Presiden Sri Lanka Kabur dan Mundur, Siapa Penggantinya?

CNN Indonesia
Jumat, 15 Jul 2022 12:15 WIB
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa kabur ke Maladewa dan Singapura pada Kamis (13/7), sebelum menyatakan mundur.
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dikabarkan kabur ke Maladewa pada Rabu (13/7), di hari ia dikabarkan bakal mengumumkan pengunduran diri di tengah krisis. (AFP/Ishara S. Kodikara)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa, kabur ke Maladewa dan Singapura pada Kamis (13/7), sebelum menyatakan mundur.

Menurut beberapa sumber imigrasi, Rajapaksa, istrinya, dan seorang ajudan terbang menggunakan pesawat militer Antonov-31.

AFP melaporkan, Rajapaksa diungsikan ke lokasi rahasia di bawah pengawasan polisi setibanya di Maladewa. Ia kemudian kabur ke Singapura dengan menumpang maskapai Saudia pada Kamis (14/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rajapaksa kemudian menyatakan mundur secara resmi melalui surat yang diterima Parlemen Pakistan.

Lantas, siapa yang akan memimpin Sri Lanka setelah Rajapaksa kabur dan mengundurkan diri?

Berdasarkan konstitusi Sri Lanka, sebenarnya perdana menteri lah yang memegang kekuasaan sementara sampai presiden baru ditunjuk. Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe kemudian ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Presiden Sri Lanka.

Sebelumnya, Wickremesinghe juga menyatakan bakal mengundurkan diri untuk membuka jalan bagi pemerintahan baru.

Sebagaimana dilansir CNN, beberapa analis dan pengamat menilai ketua parlemen Sri Lanka, Mahinda Yapa Abeywardena, mungkin bakal memegang kekuasaan sementara hingga presiden baru terpilih.

Abeywardena sendiri mengumumkan bahwa parlemen bakal mengumumkan calon kandidat presiden pada 19 Juli. Sehari kemudian, parlemen bakal menggelar pemilihan untuk menentukan presiden baru.

Jadwal ini disetujui dalam pertemuan pemimpin partai Sri Lanka di Kolombo pada Senin (11/7). Tujuan pertemuan itu ialah untuk membentuk pemerintahan seluruh partai secepatnya dan sesuai dengan konstitusi negara.

[Gambas:Video CNN]

Sri Lanka berada di ambang kehancuran akibat krisis ekonomi yang terjadi. Krisis tersebut merupakan yang terburuk selama tujuh dekade, sampai-sampai Sri Lanka dinyatakan bangkrut.

Krisis ini terjadi setelah cadangan devisa negara itu anjlok ke nilai terendah, menyebabkan Sri Lanka kekurangan mata uang dolar untuk mengimpor barang penting, seperti makanan, obat, dan bahan bakar.

Masalah ini membuat warga Sri Lanka harus mengantre bahan bakar berhari-hari. Sementara itu, harga pangan di negara itu juga melonjak.

Kesulitan ini membuat masyarakat marah dan memprotes pemerintahan Rajapaksa, menuntut dia mengundurkan diri.

Puncaknya, massa menyerbu rumah Rajapaksa pada Sabtu (9/7), membuat Rajapaksa kabur dan berencana mundur.

(pwn/has/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER