Ibu Pembunuh Shinzo Abe Minta Maaf, Bungkam soal Gereja Unifikasi

CNN Indonesia
Kamis, 14 Jul 2022 20:30 WIB
Pelaku pembunuhan Shinzo Abe, Tetsuya Yamagami, digiring polisi Jepang. (via REUTERS/KYODO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ibu pelaku penembakan dan pembunuhan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Tetsuya Yamagami, meminta maaf atas kelakuan sang anak.

Permintaan maaf itu disampaikan saat menjalani pemeriksaan di Kantor Kepolisian Wilayah Nara, Jepang, seperti dikutip dari Yomiuri Shimbun.

"Saya minta maaf (anak saya) telah menyebabkan insiden serius," tutur sang ibu Tesuya Yamagami yang masih dirahasiakan identitasnya, dikutip dari Yomiuri Shimbun.

Meski demikian, sang ibu dari Yamagami tak mau berkomentar soal keanggotaannya di Gereja Unifikasi saat menjalani wawancara dengan polisi.

Sebelumnya, Yamagami mengaku dendam dengan Gereja Unifikasi karena telah membuat keluarganya bangkrut. Penyebab kebangkrutan lantaran sang ibu menghabiskan harta keluarga untuk didonasikan kepada gereja tersebut.

Menurut Yamagami, ibunya melarat karena memberikan sumbangan ke Gereja Unifikasi. Berdasarkan sumber penyelidikan, ibu Yamagami memang mendonasikan sekitar 100 juta yen (Rp10,8 miliar).

"Saya benci kelompok itu karena ibu saya bangkrut," katanya.

Yamagami kemudian menembak Abe saat sang mantan PM sedang berpidato kampanye di jalanan Nara pada pekan lalu.

Akibat tembusan timah panas itu, Abe dilarikan ke rumah sakit menumpang helikopter. Karena pendarahan hebat, nyawa Abe tak tertolong. Mantan pemimpin Negeri Matahari Terbit itu pun meninggal dunia.

Gereja Unifikasi juga sebelumnya mengakui bahwa ibu Yamagami merupakan salah satu jemaat gereja itu.

Seperti diberitakan Reuters, informasi ini disampaikan oleh Presiden Federasi Keluarga untuk Perdamaian Dunia dan Unifikasi cabang Jepang atau dikenal sebagai Gereja Unifikasi, Tomihiro Tanaka, Senin (11/7).

Menurut keterangan Tanaka, ibu Tetsuya Yamagami bergabung dalam organisasi gereja pada akhir 1990-an.

Tanaka menyatakan ibu Yamagami menghadiri acara gereja sebulan sekali, tetapi ia terakhir datang pada dua bulan lalu.

(bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK