Bandara San Francisco, California, harus menghentikan kegiatan dan mengosongkan terminal internasional lantaran adanya ancaman bom, Jumat (15/7).
Menurut polisi setempat, petugas menerima ancaman bom dan menemukan paket mencurigakan.
"Terminal internasional dievakuasi, Unit EOD tengah menyelidiki. Kami akan memberikan pembaruan informasi setelah penyelidikan lebih lanjut. Ada penundaan karena ini mengganggu operasi bandara saat ini," tulis Tim Hubungan Media Departemen Kepolisian San Francisco di Twitter, seperti dikutip AFP, Sabtu (16/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang pejabat bandara menyebut pemeriksaan dan penyelidikan oleh kepolisian saat ini tengah berlangsung. Terminal Internasional sedang dievakuasi.
"Tolong hindari Terminal Internasional sampai pemberitahuan lebih lanjut," tulisnya di Twitter.
Bandara yang tercatat menangani lebih dari 3 juta penumpang sepanjang tahun 2020 itu, saat ini hanya membuka penjemputan dan pengantaran di terminal domestiknya.