Kisah WNI soal Gelombang Panas Prancis: Tak Boleh Barbeku dan Alkohol

CNN Indonesia
Selasa, 19 Jul 2022 17:40 WIB
Seorang warga negara Indonesia (WNI) yang kini tinggal di area Montereau Fault Yonne, Prancis, menceritakan situasi negara itu kala gelombang panas melanda.
Ilustrasi gelombang panas di Prancis. (AP/Laurent Cipriani)

Husnul, yang telah tinggal di Prancis selama tujuh tahun, mengaku belum pernah merasakan suhu hingga 40 derajat Celsius di tempat tinggalnya.

"Hanya hari ini [sampai 40 derajat Celsius], kemarin masih 39 derajat [Celsius] dan yang saya rasakan tahun-tahun sebelumnya paling tinggi 38 derajat [Celsius]. Naik maupun turun satu derajat saja besar sekali pengaruhnya," tutur Husnul.

Menurut Husnul, gelombang panas itu diperkirakan bakal berakhir hari ini. Husnul mengatakan suhu mungkin akan turun sebanyak sepuluh derajat Celsius mulai besok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun saat ini, Husnul mengaku agak kesulitan berhadapan dengan suhu yang terlalu tinggi. Selain itu, suhu yang tinggi juga membuat keluarganya hanya bisa mencari hiburan di rumah.

"Pokoknya lihat yang penting anak-anak, gimana cara mereka aktivitas di dalam rumah tidak terlalu bosan. Itu yang susah karena saya bukan orang yang suka anak-anak saya melihat TV dan sebagainya. Ini akhirnya tidak bisa keluar. Ya sudah kita adaptasi saja dengan gelombang panas," katanya.

(pwn/has)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER