Selama di dunia politik, Wickremesinghe dikenal dekat dengan keluarga Rajapaksa. Ia sempat dituduh melindungi keluarga Rajapaksa agar terhindar dari hukuman karena dituduh melakukan korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia.
Kini, ia juga disebut-sebut bakal membuka jalan bagi dinasti Rajapaksa untuk kembali ke politik Sri Lanka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masyarakat Sri Lanka pun berkali-kali mengungkapkan penolakan mereka atas Wickremesinghe, mulai dari membakar kediaman pribadinya hingga menyerbu kantor PM.
"Ranil Wickremesinghe harus turun karena dia membela sistem korupsi ini dan dia telah gagal lima kali sebagai perdana menteri sebelumnya," kata salah satu pastor Katolik, Jeevantha Peiris.
"Sebagai warga, kami tidak menerimanya. Kami tidak membutuhkan pemimpin korupsi lain. Kami ingin mengubah seluruh sistem."
Meski masyarakat Sri Lanka menolak, Wickremesinghe tetap mencalonkan diri sebagai presiden.
Sejak awal, ia memang sudah diprediksi bakal menang karena popularitasnya sebagai salah satu dedengkot partai berkuasa, Sri Lanka Podujana Peramuna (SLPP).
(pwn/has)