Warga Israel Pernah Bikin Heboh Swafoto di Masjid Nabawi Madinah

Tak hanya jurnalis Israel, Gil Tamary, yang berhasil lolos masuk Mekkah, Arab Saudi, baru-baru ini. Kasus umat non-Muslim lainnya menyusup masuk kota suci Madinah juga pernah terjadi.

Seorang warga Yahudi-Israel yang lahir di Rusia sempat membuat heboh dunia maya setelah ia mengunggah foto kunjungannya di Madinah, Arab Saudi. Madinah sendiri merupakan kota kedua di Saudi yang memiliki status kota suci, di mana hanya orang Muslim yang boleh masuk dan berkunjung.

Lihat Juga : Biden Mengaku Mengidap Kanker, Gedung Putih Buka Suara

Kehebohan ini terjadi pada 2017 lalu, kala Ben Tzion mengunggah foto kunjungannya di beberapa wilayah Saudi termasuk Madinah. Di kota suci itu, ia bahkan terlihat masuk ke dalam Masjid Nabawi, masjid paling disucikan umat Islam setelah Masjidil Haram di Mekkah.

Di Masjid Nabawi, Tzion terlihat memakai baju koko khas Saudi lengkap dengan sorban yang menutupi kepalanya. Ia berpose sambil merangkul seorang lelaki.

Akibat foto itu, Tzion pun dihujani banyak kecaman dan kritikan. Dua hari setelah Tzion mengunggah foto kunjungannya di Masjid Nabawi, tagar "A_Zionist_In_the_Prophet's_Mosque," merujuk pada perjalanan Tzion, digunakan 90 ribu kali.

[Gambas:Video CNN]

Salah satu warganet mengaku kaget Tzion sebagai umat Yahudi bisa berkunjung ke masjid di Madinah.

"Kaget mengetahui bahwa Ben Tzion, seorang Zionis, tak hanya memasuki kota suci Madinah menyamar sebagai umat Muslim, tetapi juga masuk ke Masjid Nabawi. Semoga Allah melindungi seluruh masjid dan membebaskan wilayah dari tirani," cuit salah satu pengguna Twitter.

"Sangat kaget. Sejujurnya apa yang Anda rencanakan Saudi? Apakah ini seperti lelucon lucu yang tidak saya mengerti?," kata Ismail Munir, merujuk ke pemerintah Arab Saudi.

Sementara itu, Tzion mengatakan kepada Times of Israel bahwa kunjungannya ke Arab Saudi memenuhi prosedur resmi untuk mendapatkan visa. Ia juga mengaku masuk ke seluruh destinasi di Saudi secara legal, menggunakan paspor asing yang valid dan mendapatkan visa sesuai kebutuhan.

"[Saya berjalan-jalan] sebagai masyarakat pribadi. Saya bukan figur politik, dan saya tidak bekerja dengan organisasi Israel apapun, pun badan keamanan dan politik negara itu," kata Tzion.

"Saya adalah Yahudi independen, warga Israel. Di mana saya pergi, saya adalah perwakilan Israel, dalam kapasitas pribadi saya," katanya.

Tak hanya itu, muncul pula rumor bahwa Tzion memiliki hubungan pertemanan dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman.

Saad al-Faqih, seorang pembangkang Saudi yang tinggal di London, mengklaim Tzion berkunjung ke kerajaan akibat "pertemanan personal" dengan MbS.