Dapat Arloji Palsu, Penodong di Italia Kembalikan Barang Jarahan

CNN Indonesia
Minggu, 24 Jul 2022 04:15 WIB
Seorang pencuri di Naples Italia tertipu dengan hasil rampokannya yang ternyata adalah arloji palsu dan memilih mengembalikanya ke pemilik.
Seorang pencuri di Naples Italia tertipu dengan hasil rampokannya yang ternyata adalah arloji palsu. (iStockphoto/Xantana).
Jakarta, CNN Indonesia --

Dua orang turis asal Swiss mendapatkan pengalaman tak terduga saat berlibur ke Naples, Italia. Saat itu, mereka sedang menikmati minuman di Piazza Trieste e Trento, salah satu alun-alun utama kota.

Ia didekati oleh seorang pria muda bertubuh kekar dengan kaos dan celana pendek, yang menodongkan pistol ke kepala salah satu turis tersebut. Penodong meminta arloji yang dipakai salah satu turis dan pergi begitu saja.

Namun tak lama, seorang pemuda kembali menghampiri dua orang turis tersebut seraya meminta maaf dan mengembalikan jam tangan yang diambilnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip CNN, Sabtu (23/7), kejadian itu terekam dalam kamera CCTV bar tempat mereka duduk, Monidee Café.

Piazza Trieste e Trento berada di jantung kota Napoli, dengan Istana Kerajaan dan gedung opera, Teatro San Carlo, sebagai tempat kebanggaan.

Mengarah ke Piazza delPlebiscito yang terkenal dan bertiang, dan berbatasan dengan lingkungan Chiaia yang mewah, alun-alun yang sibuk ini terkenal dengan kafe dan bar, dengan turis berbondong-bondong ke Gran Caffe Gambrinus yang bersejarah.

Namun indahnya kota itu, Naples sedang berjuang dengan reputasinya yang terkenal dengan pencurian dan penodongan jam tangan. Pengusaha pariwisata bahkan menyarankan agar pihak hotel memberikan jam tangan plastik yang digunakan pengunjung.

Dalam rekaman CCTV, kejadian perampokan jam tangan terjadi setelah pelayan membawakan menu kepada para turis dan kembali ke dalam.

Pemuda itu terlihat berjalan mengitari sisi area tempat duduk yang ditutup, dan kemudian berjalan masuk dari alun-alun menuju para turis.

Tak lama, ia mengeluarkan pistol dan mengarahkannya ke kepala turis sambil melepaskan arloji dari pergelangan tangannya. Insiden itu berakhir dalam hitungan detik, dan para turis terlihat kaget ketika mereka menjelaskan apa yang baru saja terjadi pada pelayan.

Rekaman berikutnya, yang diambil hanya tujuh menit kemudian, menunjukkan para turis didekati oleh pemuda lain dengan kaus putih, melambaikan tangannya untuk menunjukkan bahwa dia tidak bersenjata, dan kemudian mengembalikan jam tangannya.

Alasannya? Itu adalah jam tangan palsu, bukan jam tangan Richard Mille yang tak ternilai harganya.

Tapi alih-alih isyarat niat baik, pemilik bar mengatakan itu lebih mungkin menjadi upaya untuk menghindari pembalasan hukum.

"Mereka membawanya kembali dengan mengatakan 'Maaf, maaf,' mungkin sebagai upaya agar dia tidak melaporkannya," kata Antonio Visconti kepada CNN.

Seandainya arloji asli, itu akan menjadi hadiah utama bagi para pencuri.

"Mereka pikir itu bernilai €300.000," ujar Francesco Emilio Borrelli, seorang anggota dewan untuk wilayah Campania untuk partai Europa Verde, yang berkampanye melawan kejahatan di Naples, mengatakan kepada CNN.

Borrelli mengatakan alun-alun itu telah menjadi pusat kegiatan kriminal selama beberapa waktu.

"Pada 2019 ada stesa [teknik intimidasi mafia] dengan anak-anak menembak ke langit. Lain waktu, di 2018, ada anak nakal yang beredar di kerumunan, bersenjata, untuk menembak penjahat lain. Kami memiliki video orang yang melarikan diri di tengah alun-alun."

(dzu/dzu)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER