Eks Menteri Kehakiman China Akui Terima Suap Rp257 Miliar

CNN Indonesia
Jumat, 29 Jul 2022 16:56 WIB
Mantan Menteri Kehakiman China, Fu Zhenghua, mengakui menerima suap bernilai total lebih dari 117 juta yuan atau setara Rp257 miliar, Kamis (28/7).
Mantan Menteri Kehakiman Fu Zhenghua saat masih menjabat sebagai direktur keamanan publik Beijing pada 2014. (AFP/STR)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Menteri Kehakiman China, Fu Zhenghua, mengakui menerima suap bernilai total lebih dari 117 juta yuan atau setara Rp257 miliar, Kamis (28/7).

Fu mengakui perbuatannya dan mengungkapkan rasa sesal, demikian pernyataan dari pengadilan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain terlibat kasus suap, jaksa menuduh Fu menyalahgunakan kewenangannya sebagai direktur biro keamanan publik Beijing pada 2014 sampai 2015. Penyalahgunaan itu dilakukan untuk menutupi kejahatan yang dilakukan oleh saudara laki-lakinya.

Namun, pemerintah China tak memberikan detail lebih lanjut terkait kasus penyalahgunaan wewenang itu.

[Gambas:Video CNN]

"Pengadilan terkait suap dibuka untuk publik, tetapi pengadilan untuk masalah pilih kasih dan mengubah hukum ditutup sesuai aturan karena itu berkaitan dengan rahasia negara," demikian pernyataan dari pengadilan.

Menutup persidangan, pengadilan mengumumkan hukuman terhadap Fu bakal disampaikan pada pertemuan selanjutnya.

Sebagaimana diberitakan Reuters, Fu disidang di Pengadilan Rakyat Menengah Changchun di Provinsi Jilin pada Kamis.

Persidangan itu dilakukan tiga bulan setelah Fu ditangkap atas dugaan suap dan 'mengubah hukum' untuk kepentingan pribadi.

Reuters tak dapat menghubungi Fu atau pengacara yang membelanya sejak ia ditangkap.

Sementara itu, Presiden China Xi Jinping telah memulai kampanye pembersihan aparat keamanan domestik pada 2020. Ia ingin memastikan kepolisian, jaksa, dan hakim merupakan orang yang "benar-benar setia, bersih, dan dapat diandalkan."

(pwn/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER