Jawab Ancaman China soal Kunjungan Pelosi, Taiwan Tak Takut

CNN Indonesia
Selasa, 02 Agu 2022 15:39 WIB
Taiwan menegaskan tak gentar dengan ultimatum China yang terus menolak dan mengancam akan merespons tegas lawatan Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, ke Taipei.
Taiwan menegaskan tak gentar dengan ultimatum China yang terus menolak dan mengancam akan merespons tegas lawatan Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, ke Taipei. (Foto: REUTERS/Carlos Garcia Rawlins/Ann Wang)
Jakarta, CNN Indonesia --

Taiwan menegaskan pihaknya "bertekad, mampu dan percaya diri" dapat melindungi wilayahnya itu dari ancaman China yang terus meningkat.

Penegasan itu diutarakan Taipei menyusul rentetan peringatan dan ancaman dari China yang geram dengan rencana kemungkinan kunjungan Ketua Dewan Perwakilan (DPR) Amerika Serikat, Nancy Pelosi, ke Taiwan.

"Kami dengan cermat mempersiapkan berbagai rencana dan pasukan yang tepat akan dikirim untuk merespons sesuai dengan peraturan tanggap darurat dan ancaman yang ditimbulkan oleh musuh," kata kementerian Pertahanan Taiwan dalam sebuah pernyataan, Selasa (2/8), seperti dikutip AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelosi dan delegasi kini tengah melakukan lawatan ke Singapura dan Malaysia. Dalam pernyataan resmi, Pelosi dan delegasi juga akan mengunjungi Jepang dan Korea Selatan.

Rencana perjalanan resmi Pelosi memang tak menyebut Taiwan sebagai bagian dari tur Pelosi ke Indo-Pasifik.

Namun, salah satu sumber AS dan pejabat Taiwan mengatakan Pelosi akan tetap berkunjung ke Taipei terlepas dari berbagai ancaman dan penolakan dari China. Sementara itu, pejabat di Taipei memperkirakan rombongan Pelosi tersebut akan menginap semalam di Taipei.

China sebelumnya sudah berulang kali memperingatkan ke AS agar tak usah melakukan kunjungan itu. Jika mereka tetap melaksanakan, Beijing akan mengambil tindakan tegas bahkan militer.

Duta Besar China untuk PBB Zhang Hun juga menyebut kunjungan Pelosi akan "sangat berbahaya, sangat provokatif".

[Gambas:Video CNN]

"Jika AS bersikeras melakukan kunjungan (Pelosi), China akan mengambil tindakan tegas dan kuat untuk menjaga kedaulatan dan integritas teritorial kami," katanya dalam sebuah pengarahan.

The Global Times, tabloid yang dikelola pemerintah China, memprediksi bahwa Pelosi mungkin menggunakan "alasan darurat seperti kesalahan pesawat atau pengisian bahan bakar" untuk mendarat di bandara Taiwan.

"Jika dia berani berhenti di Taiwan, itu akan menjadi momen untuk memicu situasi di Selat Taiwan," kicau Hu Xijin, mantan editor Global Times dan sekarang menjadi komentator.

Komando Pangkalan Militer China di wilayah timur dekat Taiwan mengancam siap "memusnahkan" segala musuh asing yang berani memasuki Selat Taiwan tanpa izin.

Komando Militer Teater Timur China merilis video yang memperlihatkan tentara, armada helikopter, hingga pasukan amfibi sedang bersiaga siap tempur. Video itu disebarkan melalui media sosial Weibo, pada Senin (1/8).

"Kami akan mengubur semua musuh yang menyerang wilayah kami," bunyi teks yang menyertai rekaman video militer China.

Militer China juga menuliskan "kami siap bertarung. Maju ke medan perang bersama dan memenangkan pertempuran" dalam video itu.

Dalam rekaman itu tampak tentara China yang siap tempur dengan penggambaran peluncuran rudal, pendaratan pasukan amfibi dan pertunjukan kekuatan lainnya di udara, darat, dan laut.

Video itu dirilis bertepatan dengan Perayaan 95 tahun Tentara Pembebasan Rakyat China atau militer Negeri Tirai Bambu.

Di hari yang sama, Administrasi Keamanan Maritim China di Hainan juga mengumumkan akan ada latihan militer yang berlangsung di Laut China Selatan sejak hari ini sampai 6 Agustus mendatang.

Kementerian Pertahanan Taiwan juga mengumumkan empat pesawat tempur China memasuki zona identifikasi pertahanan udara wilayahnya hari ini.

Sementara itu, pihak AS sendiri tidak tinggal diam. Dikutip Newsweek, sejumlah aset militer AS, termasuk kapal induk USS Ronald Reagan, juga telah dikerahkan di sekitar Selat Taiwan menjelang kemungkinan lawatan Pelosi yang dikabarkan akan berlangsung besok.

Padahal, pemerintah AS sendiri tidak sepenuhnya mendukung kunjungan Pelosi ke Taiwan. Sejumlah pejabat Gedung Putih bahkan disebut berusaha mencegah perjalanan Pelosi ke Taiwan dengan menjelaskan risikonya jika benar-benar terjadi.

(rds/bac/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER