Diancam China, Presiden Taiwan Beri Gelar Kehormatan ke Ketua DPR AS
Presiden Taiwan Tsai Ing Wen memberikan gelar kehormatan sipil tertinggi kepada Ketua Dewan Perwakilan (DPR) Amerika Serikat, Nancy Pelosi, saat bertemu di Taipei pada Rabu (3/8) pagi.
Gelar tertinggi itu dinamakan the Order of Propitious Clouds with Special Grand Cordon.
Sejumlah foto yang tersebar di media memperlihatkan Tsai, mengenakan setelan blazer di sebelah Pelosi.
Tsai lalu menyematkan selempang biru simbol penghargaan itu di bahu Pelosi. Keduanya lalu membungkuk satu sama lain, berdiri di atas panggung, sebelum kembali ke kursi masing-masing.
Pelosi berterima kasih kepada Tsai atas kepemimpinannya yang terus menjunjung tinggi demokrasi. Ia juga menyerukan peningkatan kerja sama antara DPR AS dan parlemen Taiwan.
"Saya berharap bisa memamerkan penghargaan ini di Kantor DPR AS atau memakainya di sana, di Gedung Capitol sebagai simbol persahabatan kami yang berharga," kata Pelosi merespons penghargaan itu.
Pelosi juga menegaskan bahwa lawatannya ini menandakan bahwa "sangat jelas" Amerika tidak akan mengabaikan Taiwan.
"Hari ini, delegasi kami datang ke Taiwan untuk memperjelas bahwa kami tidak akan meninggalkan komitmen kami kepada Taiwan," kata Pelosi.
"Kami bangga dengan persahabatan yang langgeng ini. Solidaritas Amerika dengan Taiwan sangat penting lebih dari sebelum-sebelumnya. Itu lah pesan yang kami ingin bawa ke sini hari ini," ucapnya menambahkan seperti dikutip CNN.
Sebelum Pelosi dan Tsai memasuki ruang pertemuan bersama-sama, kedua perempuan itu melambaikan tangan kepada wartawan yang hadir.
Selain bertemu Tsai, Pelosi juga bertemu petinggi DPR Taiwan. Politikus Partai Demokrat itu juga berpidato di depan parlemen Taiwan.
"Kami memuji Taiwan karena menjadi salah satu masyarakat paling bebas di dunia," ucap Pelosi di depan parelemen Taiwan seperti dikutip Reuters.
Lawatan Pelosi menjadikan kunjungan perdana Ketua DPR AS, pejabat tertinggi ketiga Negeri Paman Sam, ke Taiwan sejak 25 tahun terakhir.
Terakhir pada 1997, Ketua DPR AS Newt Gingrich, mengunjungi Taiwan ketika relasi AS-China memburuk.
Lawatan Pelosi ini berlangsung terlepas dari serangkaian ancaman dan penolakan China. Beijing menyatakan AS benar-benar bermain api soal isu Taiwan dan bertekad membalas dengan operasi militer.
Pemerintahan Presiden Xi Jinping bahkan segera mengumumkan latihan militer besar-besaran di sekelilng Taiwan sebagai respons kunjungan Pelosi.
China juga telah memanggil Duta Besar AS di Beijing memprotes lawatan nekat Pelosi. Beijing mengatakan Washington akan "membayar konsekuensi" dari lawatan Pelosi ini.