China menangkap seorang warga Taiwan dituduh separatis di Provinsi Zhejiang, timur negara tersebut, pada Rabu (3/8).
Penangkapan ini berlangsung ketika China masih marah gegara Ketua Dewan Perwakilan (DPR) Amerika Serikat, Nancy Pelosi, ke Taiwan. Beijing menganggap lawatan itu dapat memberikan sinyal keliru terhadap Taiwan yang ngotot merdeka dari daratan China.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Media pemerintah China pada Kamis (4/8), mengatakan warga Taiwan itu ditahan oleh lembaga keamanan negara karena dianggap membahayakan keamanan negara.
Penahanan itu mendapat kritik dari berbagai pihak, terutama pegiat hak asasi manusia dan negara Barat.
Namun, pemerintahan Presiden Xi Jinping membela penahanan itu dengan mengatakan hukuman bagi "separatis"dan kekuatan eksternal adalah wajar dan sah.
"Taiwan bukan masalah regional tetapi urusan internal China," kata kantor China untuk urusan Taiwan berbasis di Beijing seperti dikutip Reuters.
Lihat Juga : |
Di hari yang sama dengan lawatan Pelosi, China pun segera mengumumkan latihan militer besar-besaran termasuk simulasi tempur dan tembak-menembak di enam titik mengelilingi Taiwan.
"Tindakan ini merupakan pencegah serius terhadap eskalasi besar baru-baru ini dari tindakan negatif Amerika Serikat soal isuTaiwan, dan peringatan serius bagi pasukan 'kemerdekaan Taiwan' yang mencari 'kemerdekaan,'" kata Kolonel Shi Yi, juru bicara Komando Militer Teater Timur China, melalui pernyataan seperti dikutip CNN.
Kementerian Pertahanan China mengatakan militer China "dalam siaga tinggi dan akan meluncurkan serangkaian operasi militer yang ditargetkan untuk melawan situasi saat ini dengan tegas mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas teritorial, dan dengan tegas menggagalkan campur tangan kekuatan eksternal dan skema pemisahan kemerdekaan Taiwan".
Dalam langkah yang tidak biasa, media pemerintah China juga mengunggah di Twitter sebuah peta yang menunjukkan enam daerah di sekitar Taiwan yang akan menjadi lokasi latihan militer tentara Negeri Tirai Bambu tersebut.
Di sisi ekonomi, China pun mengisolasi Taiwan dengan menerapkan sejumlah sanksi dan blokade perdagangan.