Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat, Nancy Pelosi, Selasa (2/8) malam mengunjungi Taiwan.
Tur ini bikin China murka sampai gelar latihan militer dan tembak rudal ke perairan dekat pulau itu.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apakah eskalasi itu berpotensi memicu Perang Dunia 3?
Pelosi melawat ke Taiwan pada Selasa lalu. Tindakan ini membuat China murka dan mengambil tindakan militer.
![]() |
Sebetulnya banyak pihak khawatir kunjungan itu akan memperburuk krisis. China menganggap Taiwan sebagai kedaulatan, sementara Taiwan bersikeras ingin memerdekakan diri.
Di hari yang sama saat Pelosi tiba, China mengerahkan 21 jet tempur ke zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan. Di hari itu pula, Beijing mengumumkan menggelar latihan militer sebagai respons kunjungan Pelosi.
Lihat Juga : |
Beijing mulai latihan pada Kamis hingga Minggu di enam titik di Selat Taiwan. Keenam area ini bak memblokade pulau tersebut.
Di hari pertama latihan, China menembakkan 11 rudal Dongfeng ke arah perairan Taiwan. Kini konflik antara AS-China, dan China-Taiwan meruncing.
Melihat kondisi demikian, pengamat Singapura, Kishore Mahbubani, mengatakan meskipun tindakan Beijing menciptakan ketegangan dan bikin khawatir negara kawasan seperti Singapura hingga Filipina, tapi China tak akan memulai perang.
"Apa yang negara kawasan ini ketahui adalah China tak bisa melakukan apa-apa, ini terlihat lemah," kata Mahbubani dikutip dari NPR pada Jumat (5/8).
Ia kemudian berkata, "China tak punya pilihan selain bereaksi. Pada saat yang sama, China tak ingin memulai Perang Dunia III."
Lanjut ke halaman berikutnya...