Sejak China memulai latihan militer di perairan dekat Taiwan pada Kamis (4/8), situasi di kedua wilayah itu semakin panas.
Terbaru, China memutus kerja sama dengan Amerika Serikat di sejumlah bidang seperti perubahan iklim, upaya anti-narkoba, dan hubungan militer.
Berikut situasi terkini konflik Taiwan-China yang dirangkum CNNIndonesia.com dalam 24 jam terakhir:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
China memutus kerja sama dengan AS di sejumlah bidang. Mulai dari perubahan iklim, upaya anti-narkoba, hingga hubungan militer.
Diketahui sebelumnya, kedua negara sepakat bakal bekerja sama untuk meningkatkan upaya menangkal perubahan iklim pada tahun lalu. Keduanya sepakat untuk bertemu secara rutin demi membahas krisis iklim.
Namun, kesepakatan ini tak bisa berlanjut imbas amat China karena kunjungan Ketua DPR AS, Nancy Pelosi ke Taiwan beberapa waktu lalu.
Kementerian Pertahanan taiwan mengatakan sebanyak 68 jet tempur dan 13 kapal perang China menerabas garis median Selat Taiwan pada Jumat (5/8).
"[Kami] mengecam militer komunis karena sengaja melintasi garis media Selat [Taiwan] dan mengusik lautan dan udara sekitar Taiwan," demikian pernyataan Kemhan Taiwan, dikutip dari AFP.
![]() |
Taiwan meminta Indonesia untuk menuntut dan mengutuk latihan militer China yang berlangsung sejak Kamis (4/8).
"Saya dengan ini menyerukan kepada semua kalangan di Indonesia untuk mengutuk tindakan militer China yang merusak status quo Taiwan dan mengancam perdamaian dan stabilitas regional, serta menuntut China untuk segera menghentikan semua provokasi militer," ujar Ketua Taipei Economic and Trade Office (TETO), John Chen, dalam pernyataan resmi pada Jumat (5/8).
Sebanyak tujuh pesawat pengintai milik Amerika Serikat terdeteksi 'gentayangan' di sekitar Taiwan, Jumat (5/8). Dari tujuh pesawat itu, salah satunya adalah pesawat seri Lockheed U-2.
Kabar ini disampaikan oleh lembaga think-tank Inisiatif Penyelidikan Situasi Strategis Laut China Selatan (SCSPI), dalam pernyataan Twitter.
Pemerintah Taiwan mengutuk latihan militer China, menyebut latihan itu sebagai ulah 'tetangga jahat.'
"[Kami] tidak menyangka bahwa tetangga jahat di sebelah akan memamerkan kekuatannya di depan pintu rumah kami dan sewenang-wenang membahayakan jalur laut tersibuk dunia [Selat Taiwan] dengan latihan militer," kata Perdana Menteri Taiwan Su Tseng Chang kepada wartawan di Taipei pada Jumat (5/8).
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Taiwan menyamakan China dengan Korea Utara. Korut sendiri getol menembakkan rudal ke perairan dekat pulau itu.
"Kementerian Luar Negeri (MOFA) Republik China (Taiwan) mengecam keras pemerintah China karena mengikuti Korea Utara yang dengan sengaja melakukan uji coba rudal ke perairan dekat negara lain, dan menuntut agar China menahan diri," bunyi pernyataan Kemlu Taiwan.
Simak rangkuman situasi China vs Taiwan terkini berikutnya..