Taiwan Klaim Bukan Anak Buah China, Ogah Hubungan dengan AS Diganggu

CNN Indonesia
Sabtu, 06 Agu 2022 20:23 WIB
Taiwan menegaskan mereka memiliki hak untuk bergaul dengan negara mana pun. Mereka tak akan berhenti menjalankan hak itu meski ada gertakan dari China.
Penampakan Rudal China yang Ditembakan Dekat Taiwan. (Eastern Theatre Command/Handout via REUTERS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Taiwan menegaskan bukan "anak buah" dari Republik Rakyat China. Pernyataan itu merupakan balasan atas pernyataan Menteri Luar Negeri China Wang Yi.

Yi sempat menyebut Amerika Serikat mengganggu kedaulatan China lewat kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan.

"Kementerian Luar Negeri Taiwan berkali-kali menekankan bahwa Republik China Taiwan dan Republik Rakyat China bukanlah bawahan satu sama lain dan Republik Rakyat China tidak pernah menguasai Taiwan," dikutip dari keterangan resmi Pemerintah Taiwan, Sabtu (6/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Taiwan menyatakan pernyataan China sebagai klaim berbahaya. Menurut Taiwan, China memantik ketegangan di kawasan yang menyita perhatian internasional.

Mereka menjelaskan kunjungan Pelosi ke Taipei merupakan hal biasa. Mereka menyebut sudah ada 13 Ketua DPR AS yang berkunjung ke Taiwan sepanjang sejarah.

Taiwan menegaskan mereka memiliki hak untuk bergaul dengan negara mana pun. Mereka tak akan berhenti menjalankan hak itu meski ada gertakan dari China.

"China tidak punya hak apa pun untuk mengganggu persahabatan negara lain dengan Taiwan," tegas Pemerintah Taiwan.

Sebelumnya, ketegangan antara Taiwan dengan China meningkat setelah Ketua DPR AS Nancy Pelosi berkunjung ke Taiwan. Pelosi menemui petinggi parlemen Taiwan hingga Presiden Taiwan Tsai Ing Wen.

Kunjungan itu memicu kemarahan China. Menlu China menyebut AS telah mengganggu kedaulatan mereka. China pun menggelar latihan militer di perbatasan Taiwan.

(dhf/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER