Menteri Pertahanan Korea Selatan, Lee Jong Sup, tengah menyiagakan militer untuk menghadapi ancaman provokasi Korea Utara di masa mendatang, Kamis (11/8).
"Posisi jelas kami adalah militer bakal merespons dengan tegas provokasi langsung dan taktis [Korut]," kata Lee kepada wartawan, ketika membahas pernyataan adik pemimpin Korut Kim Jong Un, Kim Yo Jong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam kasus provokasi strategis, kami berencana membalasnya dengan menempatkan kemampuan militer independen Korsel dan mengoperasikan aset strategis Amerika Serikat," lanjut Lee, dikutip dari The Korea Herald.
Meski begitu, Lee menuturkan militer Korsel bakal mencoba mengurangi risiko eskalasi dari provokasi lokal menjadi konflik militer.
Ia juga menuturkan kemungkinan eskalasi konflik rendah jika militer Korsel memiliki kemampuan yang diperlukan untuk menghadapi provokasi lokal Korut.
Selain itu, Lee menyampaikan biasanya Korut melangsungkan provokasi di waktu yang sama kala Korsel-AS mengadakan latihan militer. Pyongyang kemudian mencoba membenarkan provokasi itu, pun menyalahkan Seoul dan Washington.
Namun, Lee menolak memberikan komentar langsung kala ditanya apakah ia mendeteksi tanda-tanda provokasi Korut.
Sebelumnya, Kim Yo Jong sempat mengatakan Korut akan memberikan balasan ke Korsel karena 'menyebabkan' virus corona menyebar di negara itu.
Lihat Juga :![]() KILAS INTERNASIONAL Rusia Nilai Israel Munafik hingga Kemlu Panggil Dubes Ukraina |
Kim menyalahkan tindakan pembelot Korut dan aktivis di Korsel karena berkali-kali mengirimkan balon berisi propaganda dan uang ke perbatasan Korut. Ia menilai balon tersebut menjadi penyebab Covid-19 di negara itu, dikutip dari Reuters.
(pwn/bac)