Bagaimana Iran Bangkit jadi Begitu Kuat Meski Disanksi AS?

CNN Indonesia
Sabtu, 13 Agu 2022 09:30 WIB
Sanksi ekonomi AS tampaknya malah semakin membuat Iran kuat, kenapa negeri mayoritas muslim Syiah tersebut jadi begitu perkasa?
Rudal Sejjil Iran. (AP/Vahid Salemi)

Meningkatkan Program Pengayaan Uranium

Selain itu, pendudukan AS di Irak juga memicu program pengayaan uranium Iran yang berpotensi jadi senjata nuklir.

Selama beberapa tahun terakhir, Iran tampaknya muncul lebih kuat dan memperluas pengaruh di kawasan Teluk dan Syams. Salah satu aset Teheran selama satu dekade ini adalah pengembangan militer.

Di pasar senjata kawasan, peran Iran patut diperhitungkan. Pasalnya, pemerintah dan kelompok milisi dari Lebanon dan Suriah membeli senjata dari Teheran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasukan Garda Revolusi Nasional Iran (IRGC) bahkan mampu memproyeksikan kekuatan di Timur Tengah. Mereka mengirim penasihat militer, sukarelawan, dan pelatih ke Irak dan Suriah, termasuk ke kelompok milisi.

Menurut pejabat Israel, Teheran juga membangun pabrik dan situs di Suriah dan Libanon.

Pada 2020 lalu, Badan Intelijen Pertahanan Amerika Serikat, Vincent R Stewart sampai- sampai mengidentifikasi Iran sebagai salah satu dari lima ancaman militer utama yang dihadapi negara itu. Ia juga menerangkan kunci kekuatan militer Iran adalah persenjataan rudal.

Di tahun yang sama, Iran berhasil menguji rudal balistik jarak jauh, tank tempur utama, dan kendaraan udara tak berawak. Mereka juga sukses mengetes kapal selam dan kapal serang buatan negeri.

Menurut Pusat Studi Strategis dan Internasional di Washington, Iran memiliki persenjataan rudal terbesar dan paling beragam di Timur Tengah.

Tercatat, Teheran memiliki 3.000 rudal, mulai dari rudal jelajah, rudal jarak pendek hingga menengah. Beberapa peluru kendalinya bahkan memiliki jangkauan 2.000 hingga 3.000 km yang jika diluncurkan bisa mencapai Israel.

Posisi Militer Iran

Di samping soal kebangkitan Iran, dari sisi peringkat kekuatan militer dunia Teheran menduduki posisi ke-14. Mereka melampaui Jerman, Australia, Spanyol dan Israel.

Teheran memiliki 1 juta lebih personel militer. Dari jumlah ini sekitar 575 ribu personel aktif, dan 350 ribu personel cadangan, demikian dikutip Global Fire Power.

Dari segi alat utama sistem pertahanan (Alutsista) Iran juga tak kalah dengan negara lain.

Total pesawat yang mereka miliki sebanyak 543 unit. Lebih rinci, Angkatan Udara Iran memiliki 96 jet pelatih, 12 helikopter penyerang, 197 pesawat tempur, pesawat khusus 9 unit, pesawat penyerang khusus 23 unit, pesawat transportasi 85 unit, kapal tanker tujuh unit, dan helikopter 126 unit.

Sementara itu, untuk Angkatan Darat Iran mempunyai proyektor roket 2.845 unit, kendaraan lapis baja 7.600 unit, artileri self propelled 1.030 unit, serta artileri tembak 2.108 unit.

Angkatan Laut Iran juga tercatat memiliki tujuh fregat, 66 kapal patroli, 19 kapal selam, satu kapal perang ranjau, dan kapal korvet tiga unit.

Iran menjadi negara terbesar ke-17 di dunia, dengan luas 1.6 juta kilometer persegi. Artinya, wilayah ini lebih besar dari gabungan Prancis, Jerman, Belanda, Belgia, Spanyol, dan Portugal, demikian dikutip National Interest.

(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER