Putin: AS Cs Ngotot Bikin NATO Versi Asia-Pasifik

CNN Indonesia
Selasa, 16 Agu 2022 15:39 WIB
Mendukung tuduhan China dan Korut, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan negara Barat tengah berupaya membangun aliansi bak NATO di Asia-Pasifik.
Mendukung tuduhan China dan Korut, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan negara Barat tengah berupaya membangun aliansi bak NATO di Asia-Pasifik. (Foto: *AFP/MIKHAIL METZEL)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Rusia Vladimir Putin menuding Amerika Serikat dan sekutu tengah berupaya membangun aliansi pertahanan bak Pakta Pertahanan Negara Atlantik Utara (NATO) di kawasan Asia.

NATO merupakan aliansi pertahanan yang terdiri dari 30 anggota yang berasal dari negara Eropa hingga Amerika Utara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Negara Barat tengah berupaya memperluas sistem (aliansi pertahanan) seperti NATO di Asia Pasifik," kata Putin saat menyampaikan pidato pembukaan Moscow International Security Conference pada Selasa (16/8), seperti dikutip Reuters.

Pernyataan itu diutarakan Putin mendukung klaim serupa yang lebih dulu diutarakan Korea Utara dan China.

Pada Juni lalu, Korut dan China, dua sekutu Rusia, menuduh AS dan beberapa negara sekutunya bakal membangun aliansi NATO versi Asia. Tuduhan itu diutarakan kedua negara menanggapi pembentukan perjanjian pertahanan baru antara AS, Inggris, dan Australia yang dikenal AUKUS.

[Gambas:Video CNN]

AUKUS berisikan perjanjian pertahanan antara ketiga negara itu yang salah satu poinnya menyatakan AS dan Inggris akan membantu Australia membangun kapal selam bertenaga nuklir.

Dalam pidatonya, Putin juga menyalak jika AS merupakan biang kerok ketidakstabilan keamanan di kawasan Asia-Pasifik setelah lawatan Ketua DPR Nancy Pelosi dan sejumlah anggota Kongres ke Taiwan hingga membuat China marah.

Sejak lawatan Pelosi dan anggota Kongres ke Taipei berlangsung, China terus menggelar latihan militer besar-besaran di sekeliling Taiwan.

Putin juga menuduh AS berupaya ingin memperpanjang perang di Ukraina dan berbagai tempat lainnya di dunia.

"Situasi di Ukraina menunjukkan bahwa AS sedang berusaha untuk memperpanjang konflik ini. Dan mereka bertindak dengan cara yang persis sama, memicu potensi konflik di Asia, Afrika, dan Amerika Latin," kata Putin dalam pidatonya yang disiarkan televisi.

"Perjalanan pejabat Amerika dalam kaitannya dengan Taiwan bukan hanya perjalanan seorang politikus individu yang tidak bertanggung jawab, tetapi bagian dari strategi AS yang disengaja dan sadar untuk mengacaukan dan membuat kacau situasi di kawasan dan dunia," tambahnya seperti dikutip AFP.

(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER