Duta Besar China untuk Kerajaan Inggris, Zheng Zeguang, mewanti-wanti dua calon Perdana Menteri Inggris, Liz Truss dan Rishi Sunak, jangan ikut-ikutan Amerika Serikat memusuhi negaranya.
Sikap Zheng tersebut ia sampaikan melalui kolom opininya yang dimuat di The Guardian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tulisan Zheng itu membahas kunjungan Ketua DP AS, Nancy Pelosi, ke Taiwan yang diartikan China sebagai bentuk provokasi AS. Ia mengulangi sikap tegas China terhadap Taiwan yang tetap mengakui wilayah itu sebagai bagian dari teritori mereka.
Ia menegaskan Inggris akan berhadapan dengan konsekuensi yang serius seperti negara-negara sekutunya termasuk AS jika menaikkan level dukungan kepada Taiwan.
"Kemerdekaan Taiwan berarti perang dan akan mengarahkan pada jalan buntu. Berusaha melawan dan menaklukkan upaya ini berarti usaha untuk menghindari perang dan menjaga kedamaian dan stabilitas kawasan," tulis Zheng.
"Karena itu, China sangat menentang dan berulang kali mengingatkan kunjungan provokatif Ketua DPR Nancy Pelosi (ke Taiwan) yang merupakan gelagat melanggar kedaulatan dan integritas teritori China," demikian kelanjutan tulisannya.
Zheng kembali mengetuk partai penguasa Inggris, Partai Konservatif, mengenai hubungan kerja sama yang telah terjalin dengan baik antara Inggris dan China.
"Kemenangan yang berat ini harus dijunjung tinggi. Hubungan China-Inggris kini berada pada masa yang amat penting. Partai Konservatif akan segera memilih pemimpin mereka dan negara ini akan memiliki perdana menteri yang baru," tulis Zheng.
"Arah kebijakan Inggris mengenai China saat ini dipantau di semua penjuru dengan cermat. Tantangan yang mengerikan seperti pandemi berkepanjangan, resesi ekonomi, dan krisis energi serta iklim, masih tetap eksis," ia menambahkan.
(bac)