Jakarta, CNN Indonesia --
Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Yo Jong, sempat jadi bahan ejekan warganya usai pidato sukses mengatasi pandemi Covid-19 pekan depan.
Kim Yo Jong juga punya julukan tersendiri yang diberikan dari para pengkritiknya. Ia dijuluki sebagai Ivanka Trump versi Korut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ivanka Trump merupakan anak pertama mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Ia pernah menjabat sebagai penasihat senior kepresidenan ketika sang ayah masih menjabat sebagai Presiden AS.
Publik pun menyebut Ivanka Trump sebagai salah satu pembisik Donald Trump yang bisa memengaruhi kebijakan sang ayah. Ivanka juga disebut-sebut sebagai 'otak' di balik pencitraan Presiden AS saat itu.
[Gambas:Video CNN]
Seperti dikutip dari South China Morning Post, sejumlah pihak pun menyamakan peran Kim Yo Jong dengan peran Ivanka Trump ketika jadi 'pembisik' Donald Trump saat masih menjadi Presiden AS.
Ia termasuk salah satu pentolan di Departemen Propaganda dan Agitasi Partai Buruh. Kim Yo Jong pertama kali menjadi sorotan ketika muncul di depan publik pada 2011 di pemakaman sang ayah, Kim Jong Il.
Hubungannya dengan Ivanka Trump pun disebut-sebut cukup dekat.
Perempuan paling berpengaruh di Korut itu juga pernah tebar pesona pada Olimpiade 2018 di Pyeongchang Korsel.
Kim Yo Jong 'otak' di balik pencitraan Kim Jong Un, baca di halaman selanjutnya...
Kim Yo Jong dinilai jadi 'arsitek' pencitraan Kim Jong Un sebagai pemimpin Korut. Berkat kepiawaian sang adik, pencitraan Kim Jong Un bisa dipoles lebih canggih.
Dari kehebohan berita soal Eric Clapton hingga momen heboh mantan bintang basket AS, Dennis Rodman, diundang ke Korut, disebut bagian dari rencana Kim Yo Jong untuk pencitraan Kim Jong Un.
Ia pernah bikin ramai pemberitaan di Asia ketika menghadiri konser Erick Clapton bersama sang kakak pada 2011 di Singapura. Sosok yang murah senyum selalu ia tampilkan dari salah satu tribune konser.
Polesan yang diatur Kim Yo Jong itu juga untuk mengesankan bahwa Korut bukan negara tertutup yang kuno, jauh dari kemajuan dunia.
Karena peran dan kemampuannya menjadi 'pembisik' Kim Jong Un, Kim Yo Jong dijuluki publik sebagai Ivanka Trump versi Korut.
Kim Yo Jong pun dikabarkan sempat mengambil alih kendali pemerintahan Korut menggantikan untuk Kim Jong Un untuk sementara karena sang kakak dirumorkan sakit demam parah pada bulan lalu.
Pidatonya yang menggebu-gebu dan sesekali dengan suara bergetar, disebut bagian dari orkestrasinya untuk membangkitkan sentimen rakyat Korut sebagai negara yang kuat.
Terlebih, ia menyatakan dalam pidatonya bahwa Korea Selatan terlibat dalam kasus penyebaran virus Covid-19 di Korut dan bersumpah akan balas dendam. Namun bukannya tergugah, sejumlah warga Korut malah mengolok-olok pidatonya seperti anak sekolah, seperti dilaporkan Radio Free Asia.