Geng di India Operasikan Kantor Polisi Palsu, Palak Ratusan Warga

CNN Indonesia
Senin, 22 Agu 2022 20:33 WIB
Sebuah geng di India berhasil menipu warga dengan menyamar sebagai polisi dan mengoperasikan kantor polisi palsu selama delapan bulan.
Sebuah geng di India berhasil menipu warga dengan menyamar sebagai polisi dan mengoperasikan kantor polisi palsu selama delapan bulan. (Foto: AP Photo/Rafiq Maqbool)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah geng di India menyamar sebagai kepolisian dan mengoperasikan sebuah kantor polisi palsu selama delapan bulan.

Seorang pejabat kepolisian India, D.C Srivastava, menuturkan geng tersebut menyamar sebagai polisi dan membuka kantor polisi di sebuah hotel di negara bagian Bihar. Mereka diyakini berhasil memeras uang dari ratusan orang selama delapan bulan beroperasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kantor polisi palsu itu berdiri hanya berjarak 500 meter dari rumah kepala kepolisian Bihar.

Srivastava mengatakan anggota geng terus mengenakan seragam polisi lengkap dengan lencana pangkat dan senjata.

"Penyelidikan sedang berlangsung dalam kasus ini. Informasi lebih lanjut akan terungkap," kata Srivastava pada Sabtu (20/8) lalu.

Dikutip AFP, para polisi bodong itu kemudian menagih uang secara paksa dari penduduk yang datang ke kantor mereka melayangkan keluhan dan permintaan bantuan.

Dengan menyamar sebagai polisi, geng ini pun mengantongi uang suap dari orang-orang yang meminta bantuan agar mengamankan perumahan sosial atau pekerjaan di jajaran kepolisian.

Geng tersebut diketahui turut menggaji orang-orang dari pedesaan sekitar untuk berpura-pura menjadi petugas polisi lain yang bekerja di kantor mereka. Orang-orang itu dibayar sekitar US$6 dolar per hari.

Operasi bodong mereka pun terbongkar ketika seorang polisi asli melihat dua anggota geng itu membawa senjata yang dibuat di bengkel lokal. Padahal, selama ini kepolisian dan aparat keamanan India membeli senjata dari lembaga layanan persenjataan negara.

Setidaknya enam anggota geng termasuk dua perempuan ditangkap terkait kasus ini. Namun, pemimpin geng masih menjadi buron.

(rds/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER