Banjir Pakistan hingga India Hancurkan Pencakar Langit Ilegal 10 Detik

Banjir bandang di Pakistan menyebabkan sebanyak 1.033 orang meninggal dunia dan satu juta rumah hancur.

Berita lainnya adalah otoritas India menghancurkan dua konstruksi bangunan pencakar langit ilegal di dekat kota New Delhi.

Lihat Juga : 5 Fakta PM Finlandia Sanna Marin Soal Skandal Foto Telanjang

Berikut berita 24 jam terakhir dalam Kilas Internasional pagi ini:

Banjir Pakistan: 1.033 Orang Meninggal, Jutaan Rumah Hancur

Sedikitnya 1.033 orang tewas dan sekitar satu juta rumah hancur dalam banjir musiman di Pakistan. Angka korban tewas bertambah usai petugas menemukan 119 orang dalam 24 jam terakhir.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana Pakistan (NDMA) mengatakan lebih dari dua juta hektar tanaman budidaya musnah, 3.451 kilometer (2.150 mil) jalan hancur, dan 149 jembatan hanyut.

[Gambas:Video CNN]

Sementara itu, para pejabat mengatakan banjir tahun ini berdampak kepada lebih dari 33 juta orang, dan sekitar satu juta rumah hancur.

Menanggapi banjir itu, pemerintah mengumumkan status darurat dan mengerahkan militer untuk menangani apa yang disebut sebagai "bencana skala epik".

NATO Gertak China Kerahkan Militer di Asia-Pasifik

Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menggertak China dengan mengerahkan militer di kawasan Asia-Pasifik karena khawatir akan kekuatan dan pengaruh Negeri Tirai Bambu di kawasan itu.

Angkatan Udara Jerman mengirim 13 pesawat militer ke wilayah tersebut untuk pertama kalinya. Pengerahan ini merupakan serangkaian latihan militer bersama yang disebut Pitch Black di Australia.

Lihat Juga : Indonesia Bawa Isu Kapal Selam Bertenaga Nuklir ke Rapat di Markas PBB

"Kami ingin menunjukkan bahwa kami bisa berada di Asia dalam sehari," ujar kepala staf Angkatan Udara Jerman Letnan Jenderal Ingo Gerhartz, dikutip South China Morning Post, Minggu (28/8).

India Hancurkan Pencakar Langit Ilegal di New Delhi dalam 10 Detik

Otoritas India merobohkan dua konstruksi bangunan pencakar langit yang ilegal di dekat kota New Delhi.

Mengutip dari Reuters, dua konstruksi bangunan itu luluh lantak dalam waktu kurang 10 detik sejak proses peledakan dilakukan pada fondasinya.

Lihat Juga : NATO Klaim China dan Rusia Berambisi Kuasai Arktika

Operasi penghancuran bangunan pencakar langit ilegal itu pun mengundang minat massa untuk menyaksikannya. Kerumunan massa--yang berada pada jarak aman--sontak berteriak dan bertepuk tangan saat bangunan setinggi 103 meter itu hancur secara teratur.