Marah ke AS, Jet Tempur China Makin Getol Gentayangan di Dekat Taiwan

CNN Indonesia
Senin, 29 Agu 2022 19:40 WIB
China mengirim sejumlah jet tempurnya lagi ke wilayah dekat Taiwan sebagai tanggapan atas pelayaran dua kapal perang AS ke Selat Taiwan pada akhir pekan lalu.
China mengirim sejumlah jet tempurnya lagi ke wilayah dekat Taiwan sebagai tanggapan atas pelayaran dua kapal perang AS ke Selat Taiwan pada akhir pekan lalu. (Foto: AP/Ng Han Guan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) atau militer China menegaskan bakal terus mengerahkan sejumlah jet tempurnya untuk berpatroli di dekat Taiwan.

Patroli itu dilakukan sejumlah pesawat tempur dan jet pengebom China menanggapi dua kapal perang Amerika Serikat yang berlayar melalui Selat Taiwan yang sensitif pada akhir pekan lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juru bicara Angkatan Udara China Shen Jinke mengatakan jet-jet pengebom itu telah sering melangsungkan patroli yang tak terhitung jumlahnya di dekat Taiwan selama beberapa tahun terakhir.

"H-6K, bersama beberapa jet tempur lain, pesawat pengintai, pesawat peringatan dini, dan pesawat pembawa bahan bakar bakal terus memenuhi misi ini [patroli di Taiwan]," kata Shen kepada reporter pada Minggu (28/8).

Shen juga menunjukkan sejumlah foto jet pengebom H-6K yang melangsungkan patroli di Selat Bashi, Selat Miyako, Laut China Selatan, dan Selat Taiwan.

[Gambas:Video CNN]

Sebagaimana dilansir South China Morning Post, Shen mengungkapkan pernyataan tersebut usai dua kapal perang Amerika Serikat berlayar di Selat Taiwan pada hari yang sama.

Kedua kapal tersebut merupakan kapal rudal penjelajah USS Antietam dan USS Chancellorsville. Ini merupakan pelayaran perdana kapal perang AS ke Selat Taiwan sejak wilayah itu tegang dengan latihan besar-besaran militer China merespons lawatan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taipei awal Agustus lalu.

Komando Armada Timur PLA mengatakan pihaknya melacak kapal AS tersebut dengan waspada, dan menyatakan siap menghadapi berbagai bentuk "provokasi apapun."

Sejak Pelosi berkunjung ke Taipei pada 4 Agustus lalu, China melancarkan latihan besar-besaran di sekeliling Taiwan. Beijing juga semakin getol mengirim puluhan jet tempur dan kapalnya mendekati wilayah Taiwan.

Beijing menilai tindakan tersebut mengancam kedaulatan China, kemudian meresponsnya dengan latihan militer yang 'mengepung' Taiwan.

Namun, seperti tak kapok, AS terus membiarkan sejumlah pejabat tingginya berkunjung ke Taipei dalam sebulan terakhir. 

Menurut Beijing, langkah tersebut melanggar kedaulatannya dan prinsip Satu China. Sebab, China menganggap Taiwan bagian dari wilayahnya yang berambisi memerdekakan diri.

Mengirim pejabat tinggi ke Taiwan, bagi China, sama saja mengakui dan mendukung Taipei memisahkan diri dari Negeri Tirai Bambu.

(pwn/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER