PM Pakistan soal Banjir dan Hujan Terparah 3 Dekade: Bak Samudra

CNN Indonesia
Senin, 29 Agu 2022 21:02 WIB
Perdana Menteri Shehbaz Sharif mengatakan bahwa banjir Pakistan beberapa hari ini terjadi karena hujan terparah dalam tiga dekade belakangan.
Perdana Menteri Shehbaz Sharif mengatakan bahwa banjir Pakistan beberapa hari ini terjadi karena hujan terparah dalam tiga dekade belakangan. (AFP/Asif Hassan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Shehbaz Sharif mengatakan bahwa banjir Pakistan beberapa hari ini terjadi karena hujan terparah dalam tiga dekade belakangan.

"Muncul samudra air banjir di seluruh tempat," kata Sharif kala mengunjungi salah satu daerah banjir di negara itu, Kota Charsadda, seperti dikutip Al Jazeera.

"Saya melihat air banjir di mana-mana, ke mana pun saya pergi dalam beberapa hari terakhir dan bahkan hari ini."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Charsadda merupakan salah satu kota yang hancur akibat banjir.

Sementara itu, Menteri Perubahan Iklim Sherry Rehman mengatakan banjir parah di Pakistan terjadi karena hujan lebat.

"Kami harus mengerahkan angkatan laut beroperasi di Indo-Pakistan untuk pertama kalinya, karena banyak dari [lokasi] itu menyerupai lautan kecil," kata Rehman kepada DW pada Minggu (28/8), seperti dikutip CNN.

Pada Kamis (25/8), Rehman juga sempat menuturkan kemungkinan seperempat atau sepertiga wilayah Pakistan bakal tergenang air kala bencana ini selesai.

[Gambas:Video CNN]

Banjir di Pakistan kali ini memang disebut-sebut sebagai yang terparah dalam beberapa tahun belakangan.

AFP melaporkan setidaknya 1.061 orang tewas akibat banjir yang melanda Pakistan sejak Juni lalu.

Angka tersebut bisa saja bertambah mengingat akses ke ratusan desa di wilayah utara pegunungan Pakistan terputus imbas banjir ini.

[Gambas:Video CNN]

(pwn/has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER