Platform media sosial China, Weibo, sempat membekukan penggunaan 21 akun penggemar sejumlah artis, termasuk K-pop, pada 2021.
Lihat Juga : |
Sebagaimana dilansir ABC News, tindakan keras ini dilakukan karena pemerintah China menilai perilaku fans dianggap tak rasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
China mengatur citra artis yang tampil di televisi. Pemilihan aktor dan selebritas dalam sebuah acara atau program harus diatur dan dikendalikan secara hati-hati, mengikuti aturan politik dan moral.
Pemerintah China juga menilai citra "cacat," seperti "banci" dalam sebuah program tak boleh lagi ada. Hiburan yang melibatkan selebritas internet yang "vulgar" dan pamer kekayaan juga dilarang.
Pemerintah China sempat melarang penggunaan huruf 'N' pada 2018. Pelarangan ini terjadi kala kabar terkait kemungkinan pembatasan masa jabatan Xi Jinping dicabut.
Sebagaimana diberitakan CNN, pencabutan pembatasan tersebut membuka peluang Xi untuk memimpin China tanpa batas waktu.
Seorang profesor budaya dan literatur China di Universitas Pennsylvania Victor Mair mengatakan pemerintah kemungkinan takut huruf 'N' ini digunakan untuk menyebut jumlah periode jabatan perdana menteri, mirip seperti persamaan matematika n>2.
Selain itu, kata-kata seperti "keabadian" dan "naik takhta" juga dinilai sebagai kata-kata yang tak sesuai digunakan di internet.
(bac/pwn/bac)