China Masa Bodoh Taiwan Tembak Drone: Gertakan yang Sia-sia

CNN Indonesia
Jumat, 02 Sep 2022 15:53 WIB
China masa bodoh dengan upaya Taiwan menembak dua drone asing yang diduga kuat milik Beijing dan menerobos wilayahnya kemarin. (Foto: AFP/Greg Baker)
Jakarta, CNN Indonesia --

China mengatakan upaya Taiwan menembak jatuh pesawat tanpa awak (drone) merupakan langkah yang sia-sia.

Menurut Kementerian Luar Negeri China, tindakan militer Taiwan itu dilakukan untuk meningkatkan eskalasi di Selat Taiwan. Namun, Beijing menganggap aksi itu tidak mengubah apa-apa.

"Upaya Partai Demokratis Progresif (partai berkuasa di Taiwan) untuk meningkatkan tensi tidak berarti apapun," ujar juru bicara Kemlu China Zhao Lijian dalam jumpa pers rutin di Beijing pada Jumat (2/8).

Pernyataan itu diutarakan Zhao kala ditanya wartawan soal respons Beijing usai Taiwan menembak drone China yang terbang menerobos wilayahnya di dekat lepas pantai China pada Kamis (1/9).

Dikutip Reuters, Perdana Menteri Taiwan Su Tseng Chang menilai tembakan tersebut merupakan hal yang sesuai untuk dilakukan, mengingat drone tersebut masih 'berkeliaran' di ruang udara Taiwan meski sudah diberikan peringatan.

Drone tersebut diketahui memasuki "zona udara terbatas" di dekat Pulau Lion. Drone itu kemudian ditembak militer Taiwan dan jatuh ke laut.

Baik Taiwan maupun China tidak secara eksplisit mengakui drone tersebut berasal dari Beijing.

Namun, Su menyampaikan China perlu berlatih menahan diri.

"Kami tak akan memulai provokasi, dan kami melakukan tindakan yang paling sesuai untuk melindungi tanah kami dan masyarakat kami," ujarnya.

Ketegangan China-Taiwan yang kembali memanas ini dipicu oleh amarah Beijing setelah Ketua Dewan Perwakilan (DPR) Amerika Serikat, Nancy Pelosi, kekeh melawat ke Taipei pada 2 Agustus lalu.

China pun merespons lawatan Pelosi dan pejabat AS lainnya dengan latihan militer besar-besaran di sekitar Taiwan mulai dari latihan tempur, tembak rudal, sampai pengerahan kapal perang dan jet tempur di Selat Taiwan.

China menganggap lawatan pejabat asing ke Taipei menandakan dukungan negara tersebut terhadap ambisi Taiwan untuk merdeka. Beijing pun kerap marah dengan negara-negara yang memiliki hubungan formal dengan China tetapi di saat bersamaan menjalin relasi mesra dengan Taiwan.



(pwn/rds)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK