Ratusan ribu orang Argentina turun ke alun-alun utama ibu kota untuk menunjukkan solidaritas terhadap Wakil Presiden, Cristina Fernandez de Kirchner, usai upaya pembunuhan oleh seorang pria di Buenos Aires.
Mengutip Reuters, Sabtu (3/9), pendukung Fernandez de Kirchner berkumpul di Plaza de Mayo pada Jumat (2/9) kemarin. Mereka mengibarkan bendera bersama dengan serikat pekerja sekutu dan aktivis lain.
"Terima kasih Tuhan bahwa peluru tidak keluar," ucap Santiago Bianco, seorang guru berusia 58 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga Argentina lain bernama Claudia juga mengaku lega karena Fernandez de Kirchner selamat dari upaya pembunuhan tersebut.
"Bagi kami, kemungkinan hal seperti itu bisa terjadi pada Cristina. Kami diselamatkan tadi malam dari sesuai yang mengerikan yang bahkan tidak bisa kami pahami," kata Claudia.
Para pemimpin politik di seluruh kawasan, pejabat AS, dan Paus Fransiskus dari Argentina mengutuk kejadian tersebut.
Upaya pembunuhan itu terjadi ketika ekonomi Argentina semakin jeblok beberapa waktu terakhir.
Sementara, Fernandez de Kirchner adalah seorang tokoh politik yang diduga melakukan korupsi dengan mengalihkan dana publik saat menjadi presiden antara 2007 dan 2015 lalu. Seorang jaksa menyerukan hukuman penjara 12 tahun dalam beberapa pekan terakhir.
Namun, Fernandez de Kirchner menyangkal tuduhan tersebut. Pendukung Fernandez de Kirchner pun ikut mengkritik pengadilan.
(aud/wiw)