Gempa Sichuan China Magnitudo 6,8 Terbesar Sejak 2017

Gempa yang mengguncang Provinsi Sichuan, China, dengan magnitudo 6,8 disebut menjadi gempa terbesar di wilayah itu sejak 2017.

Sichuan dilanda gempa pada Senin (5/9) pukul 12.55 waktu setempat. Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (EMSC) mencatat gempa itu berada di kedalaman 40 kilometer.

Pusat Jaringan Gempa China melaporkan pusat gempa berada di kota Luding, sekitar 226 km barat daya Chengdu.

Salah satu warga di Chengdu Laura Luo, sedang dalam perjalanan ke blok apartemen saat melihat orang-orang berlarian keluar.

"Ada banyak orang yang sangat ketakutan sampai menangis," kata Laura.

"Semua anjing mulai menggonggong. Itu benar-benar sangat menakutkan," lanjut dia.

Gempa terasa hingga Provinsi Yunnan, Shaanxi, dan Guizhou yang berjarak ratusan kilometer dari pusat gempa.

Imbas bencana tersebut, setidaknya tujuh orang meninggal. Selain itu, banyak jalan dan rumah yang luluh lantak.

Bencana yang berlangsung pada Senin itu, merupakan gempa terbesar sejak 2017.

Pada Agustus 2017 lalu, gempa dengan magnitudo 6,5 menghantam Provinsi Sichuan. Ketika itu, korban tewas mencapai 19 orang dan 263 terluka.

Gempa itu terjadi sekitar pukul 09.20 waktu setempat. Guncangan ini tak jauh dari lokasi gempa yang pernah melanda pada 2008 lalu.

Berdasarkan Survei Geologi AS, pusat gempa berada 284 kilometer utara Provinsi Chengdu dan mencapai kedalaman 10 kilometer.

Wilayah yang terdampak imbas bencana itu yakni Jiuzhaigou, salah satu taman nasional paling terkenal di China dan masuk warisan dunia UNESCO.

Selain itu, Sichuan juga pernah diguncang gempa hebat pada Mei 2008 lalu. Ketika itu, gempa bermagnitudo 8,0. Imbas bencana ini, 70 orang tewas dan menyebabkan kerusakan yang signifikan.

Gempa bumi biasa terjadi di provinsi barat daya Sichuan, terutama di pegunungannya di barat, daerah yang aktif secara tektonik di sepanjang batas timur dataran tinggi Qinghai-Tibet.