Pemakaman pemimpin terakhir Uni Soviet, Mikhail Gorbachev sampai mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menganggap penerusnya, Presiden Joe Biden, musuh negara meramaikan berita internasional selama akhir pekan.
Penyitaan narkoba di Arab Saudi juga menjadi sorotan selama akhir pekan lantaran mencetak rekor tertinggi.
Berikut kilas berita internasional pada Sabtu (3/9) dan Minggu (4/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Donald Trump menyebut Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sebagai 'musuh negara'.
"Dia adalah musuh negara. Anda harus tahu itu," ujar Trump di hadapan pendukung Partai Republik, pada sebuah rapat umum di Pennsylvania, Sabtu (3/4), melansir AFP.
Ucapan itu disampaikan dalam penampilan publik pertamanya sejak penggeledahan FBI di kediamannya di Florida pada 8 Agustus lalu. Trump menilai penggeledahan tersebut sebagai 'parodi keadilan'.
Pejabat sekutu Presiden Vladimir Putin, Dmitry Medvedev, menegaskan bahwa mimpi Amerika Serikat untuk memecah belah Rusia akan berujung pada kiamat umat manusia.
Medvedev mengatakan bahwa saat ini, AS dan sejumlah negara Barat lain sedang berupaya memanfaatkan konflik di Ukraina untuk memecah belah Rusia, layaknya yang terjadi terhadap Uni Soviet pada 1991.
Menurutnya, AS melakukan segala cara untuk melumpuhkan institusi-institusi Rusia dan menghancurkan kendali negaranya.
Kasus narkoba (narkotika dan obat-obatan terlarang) di Arab Saudi semakin menjadi sorotan setelah pada Rabu, (31/8), penyitaan obat-obatan terlarang di negara tersebut mencetak rekor.
Saat itu, pihak Kepolisan Arab Saudi menyita hampir 47 juta pil amfetamin yang disembunyikan dalam paket pengiriman tepung di sebuah gudang di Riyadh, ibu kota Arab Saudi.
Temuan yang menggegerkan tersebut semakin menambah panjang kasus narkoba di negara Teluk itu. Salah satu kasus paling geger terjadi pada April lalu.
Rusia tidak menggelar pemakaman kenegaraan bagi pemimpin terakhir Uni Soviet Mikhail Gorbachev pada Sabtu (3/9).
Gorbachev hanya disemayamkan di aula besar dekat Kremlin, yang merupakan pusara para pemimpin Uni Soviet tanpa upacara kenegaraan. Beberapa pemimpin Uni Soviet yang dimakamkan di sana yakni Vladimir Lenin, Joseph Stalin, dan Leonid Brezhnev.
Lihat Juga : |