Korban tewas gempa Sichuan, China, bertambah jadi 21 orang pada Senin (5/9) waktu setempat.
Sejumlah warga membeberkan kesaksian mereka tentang situasi mengerikan saat gempa mengguncang wilayah itu.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (EMSC) mencatat gempa itu berada di kedalaman 40 km.
Sementara itu, Pusat Jaringan Gempa China melaporkan pusat gempa berada di kota Luding, sekitar 226 km barat daya Chengdu.
Salah satu warga di Chengdu Laura Luo, menyaksikan orang-orang penghuni apartemen berlarian keluar saat gempa terjadi.
"Ada banyak orang yang sangat ketakutan sampai menangis," kata Laura.
Ia kemudian berujar, "Semua anjing mulai menggonggong. Itu benar-benar sangat menakutkan."
Warga lain, Samantha Yang, mengungkapkan gedung bergetar saat gempa terjadi.
"Bangunan itu terus bergetar, setiap kali lebih parah dari sebelumnya. Sungguh, ini adalah yang paling menakutkan sejak gempa Wenchuan 2008," ujar Yang.
Gempa di Sichuan kali ini terasa hingga Provinsi Yunna, Shaanxi, dan Guizhou yang berjarak ratusan kilometer dari pusat gempa.
Lihat Juga :![]() KILAS INTERNASIONAL Saudi Ibu Kota Narkoba Timteng sampai Trump Sebut Biden Musuh Negara |
Imbas bencana tersebut, setidaknya 21 orang meninggal. Selain itu, banyak jalan dan rumah yang luluh lantak.
Sichuan pernah diguncang gempa hebat pada Mei 2008 bermagnitudo 8,0. Imbas bencana ini, 70 ribu orang tewas dan menyebabkan kerusakan yang signifikan.
(isa/bac)