PM Kanada Akan Kibarkan Bendera Setengah Tiang Buntut Penikaman Massal
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan akan mengibarkan bendera setengah tiang di Peace Tower usai penikaman massal berlangsung di sejumlah tempat di daerah yang berbatasan langsung dengan Amerika Serikat itu pada Minggu (4/9).
"Hari ini dan besok, bendera di Peace Tower (Menara Perdamaian) akan dikibarkan setengah tiang untuk mengenang mereka yang kehilangan nyawa dalam serangan kemarin di Saskatchewan," cuit Trudeau, Senin (5/9).
"Itu juga sebagai bentuk solidaritas dengan semua orang yang terkena dampak kekerasan ini. Semua warga Kanada ada untuk Anda."
Peace Tower merupakan gedung yang jadi simbol Kanada yang terletak di Parliament Hill dan Sungai Ottawa.
Sebelumnya, penikaman massal terjadi di 13 tempat di James Smith First Nation, utara Melfort, Sakatchewan, sejak Minggu pagi waktu setempat. Penikaman itu menewaskan 10 orang dan sedikitnya 18 orang luka-luka.
Penikaman pertama dilaporkan terjadi pada Minggu pagi sekitar 05.40 waktu setempat. Dalam waktu tiga jam, polisi mengeluarkan peringatan bahaya bagi warga seluruh provinsi. Status darurat diumumkan lantaran dua tersangka penikaman masih buron.
Peringatan dari kepolisian mendesak warga untuk melapor jika memiliki informasi dan melihat gerak-gerik mencurigakan dari para tersangka.
Warga juga diminta untuk lebih waspada, menjauhi kerumunan, dan menolak untuk tidak mengambil timpakan atau mendekati orang yang mencurigakan.
Peringatan serupa juga dikeluarkan di provinsi tetangga Saskatchewan, Alberta dan Manitoba.
Sementara itu, polisi melaporkan kedua tersangka yang diidentifikasi sebagai Damien Sanderson (31) dan Myles Sanderson (30) masih dalam pencarian. Pihak berwenang juga telah menyebarkan foto dan deskripsi fisik Sanderson bersaudara namun tidak menjelaskan motif penikaman yang mereka lakukan.
Dikutip Reuters, Damien dan Myles terlihat bepergian dengan Nissan Rogue hitam dan sempat terlihat di Kota Regina, sekitar 320 kilometer selatan James Smith Cree Nation.
Namun, polisi tidak dapat memastikan apakah kedua pria itu masih menggunakan kendaraan yang sama dan tidak diketahui juga kemana para tersangka pergi saat ini.