AS 'Permisi' ke Rusia untuk Uji Coba Rudal Nuklir Minuteman III

CNN Indonesia
Rabu, 07 Sep 2022 18:32 WIB
Kebijakan yang terbilang langka dilakukan militer Amerika Serikat 'permisi' ke Rusia untuk melakukan uji coba rudal nuklir antarbenua (ICBM), Rabu (7/9) ini.
Rudal nuklir antarbenua Minuteman III. (AP/)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kebijakan yang terbilang langka dilakukan militer Amerika Serikat memberitahu atau 'permisi' ke Rusia untuk melakukan uji coba rudal nuklir antarbenua (ICBM), Rabu (7/9) ini.

Seperti dikutip dari Deutsche Welle, Pentagon menerangkan bahwa uji coba rudal ICBM Minuteman III tersebut yang kedua kali kurang dari sebulan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akan ada pelaksanaan uji coba yang akan diluncurkan komando Angkatan Udara pada dini hari, 7 September, dari Pangkalan Luar Angkasa di California," demikian keterangan dari juru bicara Pentagon, Brigadir Jendral, Pat Ryder pada Selasa (6/8).

Ryder mengatakan uji coba ini telah lama dijadwalkan dan AS telah memberitahu Rusia serta beberapa negara lain tentang rencana tersebut.

[Gambas:Video CNN]

"(Tujuan dari uji coba rudal) untuk mendemonstrasikan kesiapan kekuatan nuklir AS dan untuk meningkatkan kepercayaan dalam hal keamanan dan efektivitas dalam pertahanan negara berbasis nuklir," ujar Ryder.

Sebelumnya, AS sukses melakukan uji coba peluncuran rudal Minuteman III pada 16 Agustus.

Peluncuran itu dilakukan setelah sempat mengalami penundaan karena tensi di Ukraina dan Taiwan yang semakin meningkat.

Rudal antarbenua ICBM Minuteman III merupakan salah satu senjata andalan AS. Rudal itu bisa membawa hulu ledak nuklir dalam situasi perang.

Minuteman III pada uji coba pertama berhasil mendarat di atol Kwajalein, Kepulauan Marshall, di Pasifik Barat usai menempuh 6.760 kilometer.

Ryder mengatakan Pentagon akan segera melakukan tes rudal ICBM yang kedua setelah berhasil melaksanakan uji coba yang pertama pada Agustus.

(bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER