Mengenal Operation Spring Tide untuk Raja Charles III

CNN Indonesia
Jumat, 09 Sep 2022 16:02 WIB
Mengenal Operation Spring Tide untuk Raja Charles III. (AFP/DANIEL LEAL)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pangeran Charles akan naik takhta menjadi raja usai sang ibu, Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis (8/9). Protokol aksesi menuju ke takhta disebut Operation Spring Tide.

Bagaimana Operation Spring Tide berlangsung?

Menurut laporan Euro Weekly, dalam protokol ini, Dewan Aksesia bertemu di Istana St James sehari setelah kematian Ratu Elizabeth II, Jumat (9/9), untuk mengumumkan raja baru.

Di malam harinya anggota parlemen bersumpah setia kepada raja baru dan menyatakan bela sungkawa atas kematian Ratu.

Keesokan harinya yakni pada Sabtu (10/9), pada pukul 15.30 waktu setempat raja baru akan bertemu dengan perdana menteri dan kabinet untuk audiensi.

Namun menurut Time, mereka akan bertemu sekitar pukul 18.00 waktu setempat. PM lalu akan menyampaikan pertanyaannya ke publik usai pertemuan itu.

Kemudian Skotlandia, Welsh, dan Irlandia Utara akan mengumumkan raja baru.

Pada Minggu, Raja baru bakal menerima ucapan belasungkawa di Westminster Hall. Setelah itu, ia akan tur ke Inggris.

Charles juga akan mengunjungi parlemen Skotlandia di Edinburgh dan menghadiri kebaktian di Katedral St Giles.

Lalu pada Senin, Charles mengunjungi Irlandia Utara. Ia akan menerima pesan belasungkawa di Kastil Hillsborough dan menghadiri kebaktian di Katedral St Anne, Belfast.

Kemudian sepekan usai kematian Ratu, raja baru akan mengunjungi Cardiff di Wales. Di sini, dia bakal menerima belasungkawa di parlemen Welsh. Charless juga akan menghadiri kebaktian di Katedral Llandaff di ibu kota.

(isa/bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK