Putin Singgung Potensi Bencana Serangan Ukraina di PLTN Zaporizhzhia

CNN Indonesia
Senin, 12 Sep 2022 01:24 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Presiden Prancis Emmanuel Macron ada 'konsekuensi bencana' di PLTN terbesar Eropa di wilayah Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Presiden Prancis Emmanuel Macron ada 'konsekuensi bencana' di PLTN terbesar Eropa di wilayah Ukraina. (REUTERS/ALEXANDER ERMOCHENKO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Rusia Vladimir Putin mengingatkan Presiden Prancis Emmanuel Macron tentang 'konsekuensi bencana' jika Ukraina menyerang pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia yang saat ini dikuasai Rusia.

Menurut pernyataan Rusia, saat Putin berbicara dengan Macron dalam sambungan telepon, Putin mengarahkan perhatian pada serangan reguler Ukraina pada PLTN Zaporizhzhia, termasuk ke fasilitas penyimpanan limbah radioaktif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PLTN Zaporizhzhia merupakan fasilitas tenaga nuklir terbeasr di Eropa. Titik ini telah menjadi fokus pertempuran beberapa pekan terakhir yang meningkatkan kekhawatiran atas potensi insiden nuklir.

Putin mengatakan spesialis Rusia sudah mengambil langkah-langkah buat memastikan keamanan PLTN Zaporizhzhia. Rusia dikatakan siap terus bekerja sama dengan badan atom PBB untuk menyepakati solusi 'nonpolitisasi' untuk masalah di fasilitas tersebut.

Saat bertelepon Macron mengatakan pada Putin bahwa pendudukan Rusia adalah alasan risiko di PLTN Zaporizhzhia. Macron meminta Putin menarik 'senjata berat dan ringan' dari PLTN Zaporizhzhia.

Selama panggilan telepon Putin menuduh pasukan Ukraina menggunakan senjata yang dipasok Barat untuk menargetkan infrastruktur sipil di wilayah Donbas timur Ukraina.

Pasukan Ukraina telah melakukan seragan balasan besar-besaran untuk merebut kembali wilayah di timur. Pemberontak pro Rusia akhir pekan ini melaporkan bahwa separatis sedang berperang sulit dengan tentara Ukraina di Donetsk yang berada di Donbas.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER