Presiden Amerika Serikat Joe Biden memperingati 21 tahun serangan teror 11 September 2001 atau tragedi 9/11 pada Minggu (11/9) di Kementerian Pertahanan atau Pentagon.
Dalam kesempatan itu, Biden menyampaikan rasa duka terhadap para keluarga korban dan menghormati ribuan orang yang terbunuh akibat tragedi itu.
Lihat Juga :![]() KILAS INTERNASIONAL Viral Gestur Manja Raja Charles III sampai Pemakaman Ratu Elizabeth |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tahu Anda semua yang kehilangan seseorang, 21 tahun rasanya seperti seumur hidup bahkan bukan waktu sama sekali," kata Biden di National 9/11 Pentagon Memorial, Arlington, Virginia.
"Hari ini bagus untuk selalu diingat. Kenangan yang membantu kita menyembuhkan (rasa duka) tetapi bisa juga membuka luka dan membawa kita kembali ke saat kesedihan begitu mendalam," paparnya menambahkan.
Menurut Biden, kesedihan adalah "harga yang kita bayar untuk cinta."
Hampir 3.000 orang tewas akibat serangan teror 11 September 2001 yang didalangi oleh pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden.
Pesawat yang dibajak sejumlah anggota Al-Qaeda menabrak menara kembar World Trade Center di New York City, gedung Pentagon di Arlington, dan sebuah lapangan di dekat Shanksville, Pennsylvania.
Dalam pidato itu, Biden turut berbicara soal kesuksesan pasukan AS membunuh penerus Osama bin Laden, Ayman al-Zawahiri, di Afghanistan baru-baru ini.
"AS tidak akan diam, kami tidak akan lupa, kami tidak akan menyerah," ucap Biden seperti dikutip CNN.
"Sekarang Zawahiri tidak pernah bisa mengancam warga Amerika lagi," paparnya menambahkan.
Sebelum berpidato, Biden berpartisipasi dalam upacara peletakan karangan bunga di Pentagon dan berhenti sebentar untuk mengheningkan cipta.
Gedung Putih mengatakan peringatan 21 tahun tragedi 9/11 di National 9/11 Pentagon Memorial dihadiri oleh anggota keluarga korban, petugas responden pertama insiden, perwakilan dari kelompok responden pertama, dan jajaran Kemhan AS.
Biden juga mengatakan dia berencana berbicara dengan keluarga korban 9/11 lebih lanjut soal respons pemerintah terhadap tragedi tersebut.
Selain Biden, istrinya, Jill Biden, dan Wakil Presiden Kamala Harris turut memperingati 21 tahun tragedi 9/11 secara terpisah di dua lokasi lainnya. Keduanya juga turut menemui keluarga korban 9/11.