Kepala Komite Reparasi Nasional Grenada, Arley Gill, mengatakan salah satu alasan negaranya ingin keluar dari Persemakmuran adalah bahwa keluarga Kerajaan Inggris telah kehilangan "relevansi dan kepentingan mereka" terhadap warga Grenada.
"Saat berbicara dengan masyarakat umum setiap hari, mereka tidak memiliki keberatan atas penghapusan Ratu sebagai kepala negara. Itu keadaan umum saat ini," ujar Gill, dikutip dari INews.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
St Kitts dan Nevis juga menganggap sudah saatnya meninjau ulang sistem monarki Inggris dan memulai dialog untuk mendapatkan status baru seperti yang dilakukan Trinidad, Guyana, Domonica, dan Barbados.