Inggris dilaporkan tak akan mengundang perwakilan Rusia ke pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II pada pekan depan, sementara Presiden Joe Biden dipastikan datang.
Sumber Kerajaan Inggris mengatakan kepada Reuters bahwa mereka tak akan mengundang perwakilan yang saat ini sedang menjadi sorotan internasional, yaitu Rusia, Myanmar, dan Belarus.
Sementara itu, sekitar 500 tamu undangan kehormatan bakal menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth yang akan digelar di London pada Senin pekan depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inggris menyebar undangan ke kepala negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan mereka.
Daftar undangan itu mencakup Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, dan istrinya, Jill Biden, juga para perdana menteri dari Kanada, Australia, dan Selandia Baru.
Pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II ini pun disebut-sebut bakal menjadi pertemuan diplomatik terbesar dalam beberapa tahun belakangan.
Sejak invasi di Ukraina, negara-negara Barat memang terus berupaya untuk menekan Rusia dengan berbagai sanksi dan isolasi.
Belarus juga terseret karena selama ini kerap membantu Rusia, bahkan membuka jalur bagi Negeri Beruang Merah ketika pertama kali menginvasi Ukraina.
Sementara itu, Myanmar juga masih menjadi sorotan usai junta militer melakukan kudeta pemerintahan sipil tahun lalu.