Perkembangan perang Rusia vs Ukraina, topan Muifa di China, dan pertemuan Presiden Xi Jinping dan Presiden Vladimir Putin meramaikan berita internasional pada Kamis (15/9).
Berikut kilas berita internasional:
Di tengah gejolak dunia, Presiden Xi Jinping bertemu dengan Presiden Vladimir Putin. Xi mengatakan bahwa China siap bekerja sama untuk menjadi negara adikuasa bersama Rusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"China mau bekerja sama dengan Rusia untuk memegang peran sebagai negara adikuasa, dan memegang peranan penting dalam menyuntikkan stabilitas dan energi positif di dunia yang sedang diguncang kekacauan sosial," kata Xi.
Xi melontarkan pernyataan itu setelah bertemu Putin di sela konferensi tingkat tinggi Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) di Uzbekistan pada Kamis (15/9).
Indonesia tak menjadi salah satu anggota Alam Persemakmuran maupun Negara Persemakmuran Inggris, mengapa demikian?
Menurut pengamat hubungan internasional dari Universitas Indonesia, Suzie Sudarman, negara yang menjadi anggota Persemakmuran adalah bekas koloni Inggris.
"Commonwealth hanya untuk mantan jajahan UK [Inggris Raya]," kata Suzie kepada CNNIndonesia.com, Rabu (14/9).
Suzie mengakui Inggris pernah menjajah Indonesia. Namun, RI tak termasuk koloni Inggris karena negara itu menyerahkan RI ke Belanda berdasarkan Konvensi London.
Lihat Juga : |
Serangan balik besar-besaran yang mengejutkan dari pasukan Ukraina sejak awal September lalu dilaporkan berhasil membuat tentara Rusia syok sampai kewalahan.
Memasuki bulan ketujuh invasi, Ukraina mengklaim berhasil merebut kembali 8.000 kilometer persegi wilayah mereka di timur negara dari tentara Rusia. Wilayah itu lebih luas dari wilayah Jabodetabek.
Awal pekan ini, pasukan Ukraina mengklaim berhasil menendang pasukan Rusia dari Kharkiv Oblast dan membebaskan provinsi di timur laut dekat Donbas itu sepenuhnya dari "penjajah". Selain Kharkiv, pasukan Ukraina juga berhasil merebut kembali Izium dan beberapa kota dan distrik sekitarnya.
Topan Muifa memaksa sekitar 1,6 juta orang mengungsi di China. Otoritas juga menghentikan sebagian besar penerbangan di bandara utama Shanghai karena fenomena alam itu.
Dilansir dari AFP, Jumat (16/9), televisi pemerintah CCTV melaporkan Muifa adalah topan tropis terkuat yang melanda Shanghai, kota berpenduduk 25 juta jiwa.
Sedikitnya 426 ribu orang dievakuasi di Shanghai dan 1,2 juta orang lainnya dibawa ke tempat penampungan sementara di provinsi tetangga Zhejiang.