Presiden China, Xi Jinping, tiba di Kota Nur-Sultan, Kazakhstan, Rabu (14/9).
Kunjungan di Kazakhstan merupakan yang perdana bagi Xi Jinping bepergian ke luar China sejak pandemi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama tiga hari kunjungannya di Kazakhstan, Xi dijadwalkan menghadiri pertemuan para pemimpin di Organisasi Kerja Sama Shanghai (CSO) di Uzbekistan.
Xi tiba di Nur-Sultan pada pukul 08.30 waktu setempat dan disambut dengan karpet merah oleh pemimpin Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev.
Semua delegasi yang hadir termasuk Xi mengenakan masker sebagai bagian dari protokol kesehatan.
"China sangat ingin bekerja sama dengan Kazakhstan untuk meningkatkan kerja sama dalam hal penegakan hukum, pertahanan, dan keamanan," kata Xi kepada media Kazakhstan seperti dikutip dari AFP.
Xi menegaskan salah satu agenda kerja sama antara China dan Kazakhstan adalah memerangi peredaran narkoba dan kejahatan terorganisasi di antara kedua negara.
Ia juga menyebut perang melawan 'tiga iblis' terkait kerja sama tersebut. Xi menggunakan istilah itu untuk mengacu pada terorisme, separatisme, dan ekstremisme religius.
(bac)