Junta Militer Myanmar Tembaki Sekolah, 6 Anak Tewas

CNN Indonesia
Selasa, 20 Sep 2022 00:31 WIB
Setidaknya 6 anak tewas dan 17 lainnya terluka setelah helikopter junta menembak sekolah di desa Let Yet Kone, Myanmar, Jumat (16/9).
Foto ilustrasi. Rumah terbakar usai diserang militer Myanmar. (REUTERS/ATHIT PERAWONGMETHA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Setidaknya enam anak tewas dan 17 lainnya terluka setelah helikopter junta menembak salah satu sekolah di desa Let Yet Kone, Myanmar, Jumat (16/9).

Berdasarkan laporan media Mizzima dan Irrawady, helikopter militer memulai tembakan di sekolah yang terletak di biara Buddha.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah anak-anak terbunuh di lokasi kejadian akibat tembakan, sementara yang lainnya tewas setelah pasukan memasuki desa.

Seperti dikutip dari Reuters, dua warga anonim mengatakan dalam sambungan telepon bahwa jenazah korban kemudian dibawa ke kota yang berjarak 11 km lalu dibakar.

[Gambas:Video CNN]

Tak hanya itu, beberapa gambar di media sosial menunjukkan bangunan sekolah yang rusak akibat terkena peluru dan tampak pula bercak darah.

Sementara itu, pihak militer mengklaim meluncurkan tembakan karena pemberontak menggunakan bangunan itu untuk menyerang junta.


Junta Myanmar mengklaim pasukan pemberontak Militer Kemerdekaan Kachin (KIA) dan Pasukan Pembela Rakyat (PDF) bersembunyi di biara tersebut. Keduanya juga disebut menggunakan wilayah itu untuk mengirimkan senjata.

Pasukan junta kemudian melakukan "inspeksi mendadak" tetapi diserang oleh PDF dan KIA di wilayah tersebut.

Militer juga menuduh kelompok pemberontak menggunakan penduduk desa sebagai tameng manusia.

Serangan junta ini lalu menuai respons dari pemerintah bayangan pro-demokrasi yang dikenal dengan nama Pemerintahan Persatuan Nasional (NUG). NUG menilai junta sengaja menargetkan beberapa sekolah.

(pwn/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER