5 Negara yang Keluar dan Masuk Lagi ke Persemakmuran Inggris
Beberapa negara persemakmuran Inggris sempat keluar dan memilih masuk kembali ke organisasi itu.
Sebagaimana dilansir Britannica, persemakmuran merupakan asosiasi berbagai negara di dunia.
Meski secara historis anggota persemakmuran terhubung dengan Kerajaan Inggris, negara lain bebas mendaftarkan diri masuk dalam asosiasi tersebut.
1. Afrika Selatan
Afrika Selatan bergabung dengan persemakmuran pada 1931. Namun, negara itu keluar pada 1961 tetapi masuk kembali pada 1994.
Sebagaimana dilansir British Council, Afrika Selatan keluar dari persemakmuran karena kebijakannya yang memisahkan warga kulit putih dan hitam.
Pemimpin persemakmuran kala itu mendukung warga kulit putih yang menjadi target kebijakan minoritas.
Afrika Selatan kemudian masuk kembali ke persemakmuran sebagai negara demokratis dan multi-rasial, di bawah kepemimpinan Nelson Mandela.
Lihat Juga : |
2. Pakistan
Pakistan bergabung ke persemakmuran pada 1947. Namun, negara itu keluar pada 1972 dan masuk kembali pada 1989.
Sebagaimana diberitakan New York Times, Pakistan mundur dari persemakmuran setelah Inggris, Australia, dan Selandia Baru memutuskan mengakui pemerintahan Bangladesh pada 1972.
Mundurnya Pakistan dari persemakmuran menunjukkan secara simbolis penolakan Islamabad atas pengakuan Bangladesh.
3. Gambia
Gambia bergabung ke persemakmuran pada 1965. Namun, negara itu keluar pada 2013, tetapi bergabung kembali pada 2018.
Sebagaimana diberitakan The Guardian, Gambia, yang kala itu dipimpin oleh Presiden Yahya Jammeh, memutuskan keluar dari persemakmuran.
Pemerintahan Jammeh menegaskan negaranya "tak akan menjadi anggota institusi neo-kolonial."
Jammeh sendiri merupakan salah satu penguasa yang paling otoriter di Afrika.
Gambia kemudian masuk kembali ke persemakmuran setelah Jammeh lengser pada 2016, dikutip dari Reuters.
4. Fiji
Fiji bergabung dalam persemakmuran pada 1971. Namun, negara itu keluar pada 1987, tetapi masuk kembali pada 1997.
Sebagaimana diberitakan situs resmi persemakmuran, keanggotaan Fiji atas organisasi tersebut berakhir pada 1987, kala kudeta militer kala itu menerapkan kebijakan yang tak sesuai prinsip persemakmuran.
Fiji lalu kembali ke persemakmuran setelah melakukan reformasi konstitusional.
5. Maladewa
Maladewa bergabung sebagai anggota khusus persemakmuran pada 1982. Negara itu lalu menjadi anggota tetap pada 1985.
Lihat Juga : |
Namun, Maladewa sempat keluar dari persemakmuran pada 2016, tetapi masuk kembali pada 2020.
Sebagaimana dilansir The Guardian, Maladewa keluar dari persemakmuran pada 2016 setelah sempat diancam bakal ditangguhkan keanggotaannya akibat masalah hak asasi manusia dan kurangnya progres reformasi demokrasi.
Namun, Maladewa bergabung kembali ke persemakmuran pada 2018, setelah Presiden Ibrahim Mohamed Solih berjanji bakal mengubah keadaan negaranya.
(bac/pwn/bac)