Putin Teken Dekrit Wajib Militer usai Keteteran Lawan Ukraina

CNN Indonesia
Rabu, 21 Sep 2022 14:07 WIB
Presiden Vladimir Putin telah menandatangani dekrit mobilisasi parsial untuk mengerahkan warga ke dalam wajib militer.
Vladimir Putin teken dekrit wajib militer usai Rusia keteteran dari Ukraina. (AP/Alexander Zemlianichenko)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Vladimir Putin telah menandatangani dekrit mobilisasi parsial untuk mengerahkan warga ke dalam wajib militer.

Dekrit ini dibuat kala perang Rusia vs Ukraina berjalan selama hampir tujuh bulan dan Moskow disebut-sebut mulai keteteran lawan pasukan Kiev.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya menilai merupakan keharusan untuk mendukung proposal Kementerian Pertahanan dan Staf Umum untuk melakukan mobilisasi parsial di Federasi Rusia," kata Putin dalam pidato kenegaraannya, Rabu (21/9), dikutip dari AFP.

"Kami membicarakan mobilisasi parsial, hanya warga yang kini menjadi cadangan akan dikerahkan untuk wajib militer, dan di atas segalanya, orang-orang yang sempat bekerja dalam angkatan bersenjata memiliki spesialisasi militer tertentu dan pengalaman yang relevan," ujar Putin seperti dikutip dari Associated Press.

[Gambas:Video CNN]

Tak hanya itu, mobilisasi parsial Rusia ini dimulai pada hari ini.

Di sisi lain, penandatanganan dekrit tersebut dilakukan sehari setelah sejumlah wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia berupaya mengadakan referendum.

Beberapa wilayah Ukraina, yakni Luhansk, Kherson, sebagian area Zaporizhzhia, dan Donetsk, mengumumkan rencana mereka untuk mengadakan referendum demi menjadi bagian dari Rusia pada Selasa (20/9).

Referendum ini rencananya dilakukan pada Jumat (23/9).

(pwn/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER