Militer Rusia Klaim 10.000 Warga Daftarkan Diri Ikut Perang di Ukraina

CNN Indonesia
Jumat, 23 Sep 2022 01:30 WIB
Jubir militer Rusia mengatakan sejak Presiden Putin mengumumkan mobilisasi parsial ke Ukraina, 10.000 warga telah mendaftarkan diri.
Ilustrasi. Jubir militer Rusia mengatakan sejak Presiden Putin mengumumkan mobilisasi parsial ke Ukraina, 10.000 warga telah mendaftarkan diri. (Foto: AP/Kostiantyn Liberov)
Jakarta, CNN Indonesia --

Militer Rusia mengklaim dalam 24 jam setidaknya 10.000 warga telah mengajukan diri untuk berperang di Ukraina setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan mobilisasi parsial.

"Dalam hari pertama mobilisasi parsial, sekitar 10.000 warga datang di kantor perekrutan atas kemauan mereka sendiri tanpa menunggu panggilan," kata juru bicara militer Rusia, Vladimir Tsimlyansky, kepada kantor berita Interfax, dikutip dari AFP, Jumat (23/9).

Tsimlyansky mengatakan militer Rusia telah membentuk pusat komunikasi untuk menjawab pertanyaan dari warga secara individu ataupun organisasi tentang mobilisasi parsial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, di media sosial beredar video soal respons warga Rusia setelah adanya pengumuman mobilisasi parsial dari Putin.

Dalam video yang beredar, di Kota Yakutia, Siberia, ada seorang pria yang tampak memeluk anggota keluarganya sebelum naik bus. Mereka tampak menangis.

Kemudian, dalam channel Telegram Mash, beredar video yang menunjukkan antrean panjang warga menunggu untuk naik pesawat di wilayah Khabarovsk timur sebagai bagian dari upaya mobilisasi.

Berikutnya, sebuah video yang diduga direkam di bagian selatan republik Chechnya menunjukkan belasan pria di kantor rekrutmen setempat tengah diapit oleh polisi. Namun, tekaman itu tidak dapat diverifikasi oleh AFP.

Sementara itu, kementerian pertahanan Rusia belum merilis video resmi dari pusat perekrutan dan belum memberikan informasi tentang jumlah orang yang dipanggil.

Sebelumnya, Putin pada Rabu (21/9) mengumumkan mobilisasi parsial atau pemanggilan warga sipil untuk ikut wajib militer untuk diterjunkan ke Ukraina.

Pemerintah Rusia mengatakan akan memberangkatkan 300.000 warga. Sementara itu, lebih dari 1.300 warga yang mengikuti aksi demonstrasi di berbagai wilayah Rusia menentang mobilisasi ditangkap polisi.

(afp/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER