Jakarta, CNN Indonesia --
Perbincangan kiamat kembali muncul usai politisi Kamboja meramal kiamat akan segera datang pada Agustus lalu. Ribuan orang pun mengungsi.
Ramalan soal kiamat sebetulnya bukan pertama kali dan mencuat sejak lama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut deret ramalan kiamat di dunia yang 'zonk'.
1. Kamboja
Presiden Partai Liga untuk Demokrasi, Khem Veasna, meramal bahwa kiamat akan segera datang.
Ia mengatakan banjir kiamat akan mulai terjadi pada 31 Agustus. Sekitar 20 ribu warga Kamboja pun mempercayai dan mulai mengungsi.
[Gambas:Video CNN]
Mereka mengungsi ke pertanian terpencil milik Veasna untuk menyaksikan akhir dunia.
Beberapa pengikut Khem berasal dari diaspora Kamboja yang bekerja di luar negeri seperti Korea Selatan, Jepang, dan Thailand.
Pasukan keamanan Kamboja terpaksa menempatkan 20 ribu warga dalam isolasi atau lockdown.
2. Suku Maya
Pada 2012 lalu, sejumlah warga dunia sempat gempar setelah pemberitaan soal ramalan Suku Maya.
Mereka memprediksi 21 Desember 2012 adalah hari terakhir baktun 13 atau siklus 14 ribu kalender. Mereka menganggap akhir itu sebagai siklus penciptaan.
Lanjut baca di halaman berikutnya...
3. Harold Camping
Harold Camping peramal akhir dunia sebanyak 12 kali berdasarkan interpretasinya soal numerologi alkitab.
Pada 1992, mereka merilis buku berjudul 1994? yang meramalkan akhir dunia sekitar tahun itu.
Pada Mei 2011 lalu, mereka kembali meramalkan kiamat. Tanggal yang dia hitung tepat 7.000 tahun setelah air bah Alkitab.
Ketika tanggal itu berlalu tanpa insiden, dia menyatakan bencana mematikan tak aktif dan menunda akhir dunia hingga 21 Oktober 2011.
4. True Way
Pemimpin agama Taiwan Hon-Ming Chen mendirikan Chen Tao, atau True Way, sebuah gerakan keagamaan yang memadukan unsur-unsur Kristen, Buddha, teori konspirasi UFO, dan agama rakyat Taiwan.
Chen berkhotbah bahwa Tuhan akan muncul di kanal televisi AS 18 pada tanggal 25 Maret 1988, untuk mengumumkan Dia akan turun ke Bumi minggu berikutnya dalam bentuk fisik yang identik dengan Chen.
Tahun berikutnya, dia meramalkan, jutaan roh iblis, bersama dengan banjir besar, akan mengakibatkan kepunahan massal populasi manusia.
Pengikut bisa diselamatkan dengan membeli jalan mereka di atas pesawat ruang angkasa, menyamar sebagai awan, dikirim untuk menyelamatkan mereka.
5. Joanna Southcott
Dimulai ketika dia berusia 42 tahun, Joanna Southcott melaporkan mendengar suara-suara yang meramalkan peristiwa masa depan, termasuk kegagalan panen dan kelaparan tahun 1799 dan 1800.
Dia mulai merilis bukunya sendiri dan memicu 100 ribu pengikut.
Pada 1813, Southcott mengumumkan bahwa pada tahun berikutnya dia akan melahirkan mesias kedua, yang kedatangannya akan menandai hari-hari terakhir Bumi.