Lawatan Taliban ke Norwegia menggunakan jet pribadi sampai panglima angkatan laut Jerman mundur gegara komentar kontroversialnya soal Presiden Rusia Vladimir Putin meramaikan berita internasional selama akhir pekan.
Berikut kilas berita internasional selama Sabtu (22/1) dan Minggu (23/1).
Mantan Menteri Muda Transportasi Inggris, Nusrat Ghani, mengaku dirinya dipecat dari kabinet pemerintahan Perdana Menteri Boris Johnsonhanya karena statusnya sebagai perempuan Muslim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ghani, dirinya dipecat karena keyakinannya sebagai seorang Muslim telah membuat sesama rekannya di parlemen dan pemerintahan tidak nyaman.
Perempuan 49 tahun itu kehilangan pekerjaan sebagai menteri muda transportasi pada 2020. Saat itu, komisi penegak disiplin parlemen mengatakan kepada Ghani bahwa keyakinannya sebagai seorang beragama Islam menjadi masalah pemecatannya.
"Saya diberitahu bahwa pada pertemuan perombakan kabinet di Downing Street bahwa isu Muslim telah diangkat menjadi sebuah masalah, bahwa status saya sebagai 'menteri wanita Muslim' membuat rekan-rekan saya tidak nyaman," kata Ghani kepada surat kabar Sunday Times seperti dikutip Reuters pada Minggu (23/1).
Panglima Angkatan Laut Jerman, Kay Achim Schoenbach, mengundurkan diri dari jabatannya setelah menuai kontroversi karena menganggap Presiden RusiaVladimir Putinpantas dihormati.
Pernyataan berbau dukungan terhadap Putin itu diutarakan Schoenbach ketika negara Barat terus bersitegang dengan Rusia akibat rumor rencana Moskow menginvasi Ukraina lagi dalam waktu dekat.
Pengunduran diri resmi dilayangkan Schoenbach pada Sabtu (22/1) malam, sehari setelah berbicara di sebuah diskusi think-tank di India.
Schoenbach menyampaikan rumor soal Rusia yang ingin menyerang Ukraina sebagai "omong kosong" dalam acara tersebut yang digelar Jumat (21/1).
Dalam momen itu, Schoencach juga menyebut Putin seharusnya dihormati dan berusaha diperlakukan sama oleh negara Barat.
"Apa yang dia (Putin) inginkan adalah rasa hormat," kata Schoenbach seperti dikutip Reuters.
Delegasi Taliban dikabarkan akan bertolak ke Norwegia untuk menggelar pembicaraan dengan sejumlah perwakilan negara Barat terkait bantuan kemanusiaan bagi warga Afghanistan.
Lawatan ke Norwegia ini merupakan kunjungan pertama perwakilan Taliban ke negara Barat setelah mengambil alih pemerintahan Afghanistan sejak Agustus 2021 lalu.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Afghanistan di rezim Taliban, Abdul Qahar Balkhi, mengunggah sejumlah foto delegasi Taliban saat menaiki jet pribadi mewah menuju Ibu Kota Oslo.
"Delegasi Emirat Islam Afghanistan (IEA) yang dipimpin Menlu Mawlawi Amir Khan Muttaqi terbang menuju Norwegia dengan penerbangan khusus di mana akan digelar pembicaraan bersama perwakilan dari berbagai negara lain terkait bantuan kemanusiaan, politik, pendidikan, dan masalah ekonomi lainnya," bunyi kicauan Balkhi pada Sabtu (22/1).
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan bahwa posisi Indonesia pada implementasi lima butir konsensus ASEAN untuk stabilisasi dan demokrasi Myanmar tidak berubah. Jokowi juga menekankan bahwa bantuan kemanusiaan untuk Myanmar tetap diberikan tanpa diskriminasi.
Pernyataan tersebut disampaikan Joko Widodo dalam unggahan di akun Twitter @jokowi pada Sabtu (22/1). Jokowi mengaku mendapat panggilan telepon dari Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, yang baru kembali dari Myanmar.
"Menerima telepon dari PM Hun Sen (21/1). Dia memberi pengarahan kepada saya tentang kunjungannya ke Myanmar dan saya menegaskan kembali posisi Indonesia tentang pentingnya penerapan Five-Point Consensus (5PC)," kata Jokowi.
"Saya juga menggarisbawahi bahwa bantuan kemanusiaan harus diberikan tanpa diskriminasi," pungkasnya.