Peraih Nobel Uskup Belo dari Timor Leste Dituduh Lecehkan Bocah Lelaki

CNN Indonesia
Kamis, 29 Sep 2022 21:03 WIB
Seorang uskup di Timor Leste peraih Nobel Perdamaian, Carlos Filipe Ximenes Belo, dituding melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah anak laki-laki.
Ilustrasi. Seorang uskup di Timor Leste peraih Nobel Perdamaian, Carlos Filipe Ximenes Belo, dituding melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah anak laki-laki. (Istockphoto/Coldsnowstorm)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang uskup di Timor Leste peraih Nobel Perdamaian, Carlos Filipe Ximenes Belo, dituding melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah anak laki-laki.

Salah satu korban, Paulo (bukan nama sebenarnya), menceritakan pengalamannya kepada media Belanda, De Groene Amsterdammer.

Meski kini sudah berusia 42 tahun, ia masih ingat betul kejadian yang menimpanya saat berumur sekitar 15 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada satu Hari Minggu, Uskup Belo mengajak Paulo ke kediamannya setelah misa. Tak menaruh curiga, Paulo memutuskan untuk datang ke rumah sang uskup yang terletak di pesisir Dili.

Saat di rumah, Uskup Belo membawa Paulo ke kamarnya. Di sanalah Uskup Belo diduga melakukan pelecehan seksual terhadap Paulo di malam hari.

Dalam bingung dan syok, Paulo akhirnya tertidur setelah tragedi itu terjadi. Ketika terbangun, Paulo disodori uang oleh Uskup Belo.

"Di pagi hari saya lari cepat. Saya sedikit takut. Saya merasa sangat aneh," ucap Paulo.

Paulo hanya sekali mengalami perlakuan tak senonoh itu. Namun ternyata, banyak korban lain yang dilecehkan Uskup Belo berkali-kali, salah satunya Roberto (bukan nama sebenarnya).

Kini, Roberto sudah berusia 45 tahun. Ia mengenang kembali kejadian yang menimpanya saat masih berusia sekitar 14 tahun.

Saat itu, kota tempat Roberto tinggal mengadakan suatu festival gereja. Mereka sangat senang karena seorang uskup seperti Belo saja datang.

Uskup Belo kemudian menyuruh Roberto ke biara. Kian lama, hari semakin malam, hingga akhirnya sudah terlalu larut untuk pulang.

[Gambas:Video CNN]

Belo lantas membawa Roberto ke kamar. Remaja yang kelelahan itu pun terlelap. Tiba-tiba, ia terbangun.

"Uskup itu memperkosa dan melakukan kekerasan seksual terhadap saya malam itu," kata Roberto.

Sama seperti Paulo, Roberto juga diberikan uang di pagi harinya.

Belum reda trauma Roberto, kejadian serupa terulang ketika Uskup Belo datang lagi ke kota tersebut. Kali ini, Uskup Belo menyuruh orang untuk menjemput Roberto.

Hingga Roberto akhirnya pindah ke Dili, Uskup Belo masih terus mencari cara. Berkali-kali Uskup Belo berhasil menjebak Roberto ke rumahnya, di mana pelecehan seksual kembali terjadi.

(has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER