ANALISIS

Kenapa Rusia Semakin Keteteran di Ukraina?

CNN Indonesia
Kamis, 06 Okt 2022 08:30 WIB
Rusia dilaporkan semakin kewalahan seperti kurang pasukan dalam menghadapi serangan Ukraina di beberapa wilayah yang mereka duduki.
Pasukan Ukraina siaga usai kuasai kembali Kharkiv. (AP/Kostiantyn Liberov)

Moral Pasukan Rusia Melemah

Lantas, apa yang membuat Rusia tampak kewalahan dan "buru-buru" merekrut warganya ke dalam wajib militer?

Yosef mengatakan salah satu penyebabnya adalah karena moral serdadu Rusia yang kurang dan kemudian memengaruhi performa mereka di lapangan.

"Kemampuan militer Rusia memang luar biasa dari segi jumlah tentara dan kualitas alutsistanya, namun kedua faktor tersebut tidak akan cukup apabila tidak disertai moral tempur serdadu yang baik dan motivasi yang tinggi," ujar Yosef.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ditambah manajemen pengerahan angkatan bersenjata yang disinyalir buruk dan ketinggalan zaman untuk zaman modern saat ini. Kemudian juga ada faktor kepemimpinan di lapangan yang kurang mumpuni sehingga seringkali eksekusi strategi militer di lapangan tidak terlaksana dengan baik," lanjutnya.

Sementara itu, Direktur Program Keamanan Transatlantik di Pusat Keamanan Amerika Baru (CNAS), Andrea Kendall-Taylor, berpendapat salah satu penyebab Rusia kewalahan mengatasi perlawanan Ukraina adalah intelijen dan pemantauan pihak Moskow yang buruk.

"Saya pikir kita telah melebih-lebihkan kemampuan Rusia untuk melakukan beberapa hal tertentu yang tampak seperti tugas pokok," kata Kendall-Taylor dalam wawancara dengan The New York Times.

"Tak hanya mereka tak melakukan pemantauan dan intelijen dengan baik, muncul pula informasi terkait ketidakmampuan pihak Rusia untuk menggunakan kesempatan kala muncul," lanjutnya.

"Maka dari itu, saya berpikir banyak dari ini yang berhubungan dengan komando dan kontrol [Rusia]."

Selain itu, Kendall-Taylor menilai Putin bergerak menginvasi Ukraina lewat asumsi yang salah.

"Putin melakukan operasi dengan asumsi yang sangat salah. Para diktator personalis berbuat salah. Jadi yang utama, Putin dan Rusia sangat salah paham akan Ukraina," tuturnya.

"Putin percaya mereka [Rusia] dapat menguasai Kyiv, menggulingkan rezim [Ukraina], dan seluruh negara bakal hancur bak rumah kartu. Di sana mereka sangat salah paham terkait Ukraina."

Menurutnya, Ukraina telah membentuk identitas nasional yang lebih kuat sejak 2014 dan memiliki komitmen untuk lebih mendekat ke Barat.

(pwn/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER