Masjid Terbesar Jerman Bakal Mulai Kumandangkan Azan Tiap Jumat
Masjid terbesar di Jerman, Masjid Pusat Cologne, untuk pertama kali bakal menggaungkan azan pada Jumat (14/6). Keputusan ini diambil setelah pihak berwenang di Kota Cologne mengizinkan langkah tersebut.
Masjid Pusat Cologne, yang terletak di Distrik Ehrenfeld, akan diizinkan menggaungkan azan menggunakan pengeras suara selama lima menit setiap Jumat. Azan itu disampaikan saat tengah hari dan pada pukul 15.00 waktu setempat.
Meski begitu, volume azan tak boleh lebih besar dari 60 desibel.
"Kami sangat senang," kata Sekretaris Jenderal Organisasi Islam-Turki Ditib, Abdurrahman Atasoy, yang menjalankan masjid tersebut.
"Azan publik merupakan bentuk umat Muslim diterima di rumah, di sini," lanjutnya.
Sementara itu, Wali Kota Cologne Henriette Reker mengatakan izin mengumandangkan azan tersebut merupakan tanda "penghormatan" kota kepada umat Muslim.
Sebetulnya, masjid di beberapa kota di Jerman telah lama diizinkan mengumandangkan azan melalui pengeras suara. Namun, Kota Cologne baru mengizinkan hal itu pada Oktober tahun lalu, itu pun baru diikuti oleh beberapa masjid kecil di wilayah itu.
Kota Cologne sendiri memiliki lebih dari 100 ribu warga Muslim.
Namun di sisi lain, proyek azan di masjid tersebut sempat mengalami kontroversi.
Sebagaimana diberitakan AFP, Ditib memiliki hubungan dekat dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan mengelola lebih dari 900 masjid di Jerman.
Pengkritik menuding Ditib bertugas memata-matai pemberontak Turki yang tinggal di Jerman.
Erdogan sendiri sempat berkunjung ke Cologne pada 2018 untuk meresmikan masjid tersebut. Namun, kehadiran Erdogan memunculkan demonstrasi di kubu pro dan anti-pemerintah.
Masjid Pusat Cologne merupakan masjid terbesar di Jerman yang dibuat dari banyak kaca dan beton. Masjid ini mampu menampung 1.200 umat.
(pwn/rds)