Rusia Semprot Israel Mau Kirim Senjata ke Ukraina: Relasi Bisa Hancur

CNN Indonesia
Senin, 17 Okt 2022 21:01 WIB
Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedev, memperingatkan Israel agar tak mengirim senjata ke Ukraina. Jika terjadi, Rusia mengancam bakal memutus hubungan.
Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedev, memperingatkan Israel agar tak mengirim senjata ke Ukraina. Jika terjadi, Rusia mengancam bakal memutus hubungan. (AFP/Dmitry Astakhov)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedev, memperingatkan Israel agar tak mengirim senjata ke Ukraina. Jika terjadi, Rusia mengancam bakal memutus hubungan.

"Israel tampaknya bersiap-siap memasok senjata ke rezim Kyiv. Sebuah langkah yang sangat ceroboh," kata Medvedev, seperti dikutip AFP, Senin (17/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eks presiden Rusia itu kemudian berujar, "Itu akan menghancurkan semua hubungan bilateral antara negara kita."

The Times of Israel melaporkan bahwa selama invasi Rusia ke Ukraina, Israel sempat mengirim paket berupa senjata tempur atau teknologi pertahanan canggih.

Pada April lalu, Israel juga mengirim 2.000 helm dan jaket antipeluru.

Israel merupakan salah satu dari beberapa negara yang berusaha mempertahankan hubungan diplomatik dengan Rusia dan Ukraina.

[Gambas:Video CNN]

Namun belakangan, Israel kerap berselisih dengan Rusia karena dianggap semakin mendukung Ukraina.

Di sisi lain, Israel harus berusaha mempertahankan kebebasan bergerak di langit Suriah. Sebagian besar wilayah itu dikendalikan Moskow.

AFP sudah menghubungi juru bicara Perdana Menteri Israel, Yair Lapid, untuk meminta tanggapan soal hal ini. Namun, dia belum menjawab.

(isa/has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER