Korut Tembak 100 Peluru Artileri usai Korsel Mulai Latihan Militer

pwn | CNN Indonesia
Rabu, 19 Okt 2022 07:55 WIB
Korea Selatan mengklaim Korea Utara menembak sekitar 100 peluru ke lautan di pinggir pantai barat negara itu pada Selasa (18/10).
Foto ilustrasi senjata artileri. (AFP/SAM YEH)
Jakarta, CNN Indonesia --

Korea Selatan mengklaim Korea Utara menembak sekitar 100 peluru artileri ke lautan di pinggir pantai barat negara itu pada Selasa (18/10).

Tembakan ini diluncurkan usai Korsel memulai latihan militer tahunannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan keterangan Kepala Staf Gabungan Korsel, Korut menembak sekitar 100 peluru ke lautan pinggir pantai barat negara itu sekitar pukul 22.00. Korut juga menembakkan 150 peluru ke pinggir pantai timurnya.

Sementara itu, Korut mengatakan tembakan ini ditujukan sebagai "peringatan serius" untuk Korsel, merespons tindakan Seoul yang meluncurkan puluhan artileri pada Selasa pukul 09.55 sampai 17.22.

[Gambas:Video CNN]

Staf Umum Militer Korut mengungkapkan, "latihan perang [Korsel] untuk melawan Korut berlangsung dengan panik," dikutip dari Reuters.

"Untuk memberikan peringatan serius sekali lagi, [Korut] memastikan unit KPA [Militer Rakyat Korea atau Korut] di garis depan timur dan barat melangsungkan tembakan peringatan yang mengancam ke laut timur dan barat pada 18 Oktober malam, sebagai tindakan balasan militer kuat," demikian pernyataan badan itu, dikutip dari media Korut KCNA.

"Musuh secepatnya harus menghentikan provokasi sembrono dan menghasut ini, yang mengeskalasi tensi militer di garis depan," lanjut pernyataan tersebut.

Sebagaimana diberitakan Reuters, Korsel mengadakan latihan militer Hoguk yang bakal berakhir pada Sabtu (22/10).

Latihan tersebut dimulai pada Senin (17/10) dan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Korsel merespons ancaman rudal dan nuklir Korut.

Pasukan Amerika Serikat juga turut bergabung dalam latihan tersebut.

(bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER