Iran Pasok Drone ke Rusia, Ukraina Bersiap Putus Hubungan

Ukraina akan memutus hubungan diplomatik dengan Iran gegara Teheran memasok sejumlah drone ke Rusia.

Pasukan Moskow diduga memakai drone itu untuk menyerang Ukraina beberapa hari terakhir.

Lihat Juga : KILAS INTERNASIONAL Iran Janji Pasok Rusia Lebih Banyak Drone hingga Inggris Panik

"Tindakan Iran keji dan menipu. Kami tak ingin menderita gegara mereka karena semua tindakan sudah berlangsung," kata Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, pada Selasa (18/10), seperti dikutip Arab News.

Ia kemudian berujar, "Sementara itu Iran mengatakan kepada kami bahwa mereka tak mendukung perang dan tak mendukung pihak lain dengan senjata."

[Gambas:Video CNN]

Iran disebut memasok pesawat tak berawak Shahed 136 dan drone kamikaze ke Rusia.

Pada 6 Oktober lalu, Iran juga sepakat mengirim drone, rudal Fateh, rudal Zolfagar ke Rusia.

Belakangan pasukan Moskow tak henti membombardir Ukraina, terlebih saat jembatan penting yang menghubungkan Crimea-Rusia hancur.

Pekan lalu, Rusia juga menghancurkan ketiga pembangkit tenaga listrik di Ukraina.

Lihat Juga : Seberapa Mengerikan Militer China di Rezim Xi Jinping?

Serangan ke infrastruktur itu membuat negara pimpinan Volodymyr Zelensky mengalami pemadaman.

Ukraina kemudian meminta negara Barat memasok senjata untuk mempertahankan diri.

Sejumlah negara termasuk Amerika Serikat dan Inggris sepakat memasok sistem pertahanan udara ke negara yang tengah diinvasi.

Aliansi militer terbesar di dunia, Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) juga akan memasok sistem pertahanan udara ke Ukraina.

Lihat Juga : Komandan Militer Baru Rusia Akui Pasukannya Keok di Kherson Ukraina

"[NATO] dalam beberapa hari mendatang akan mengirimkan sistem kontra-drone untuk melawan ancaman spesifik drone, termasuk yang berasal dari Iran," kata Sekretaris Jenderal NATO, John Stoltenberg.